Forum Pemuda Istimewa Jawa Barat Berkomitmen Ikut Dukung Membangun Jawa Barat
Tasikmalaya – Forum Pemuda Istimewa (Forpis) Jawa Barat (Jabar) menggelar pertemuan strategis sebagai bentuk komitmen penuh dalam mewujudkan peran pemuda yang lebih aktif, inovatif, dan solutif dalam rangka mempercepat sirkulasi pembangunan daerah Jawa Barat di bawah kepemimpinan Dedi Mulyadi - erwan
Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi peran Forpis untuk meneguhkan visi dan misi organisasi dalam mendorong sinergi antara pemuda, pemerintah, dan berbagai stakeholder.
Dalam pertemuan ini, seluruh jajaran pengurus Forpis menegaskan bahwa organisasi ini hadir sebagai mitra strategis bagi pemerintah serta wadah edukasi dan pemberdayaan pemuda. Yang mana istimewa di artikan inspiratif membangun wahana akademisi
Dengan mengusung nilai kolaboratif, inovatif, solutif, dan adaptif, Forpis siap menjadi garda terdepan dalam menyuarakan aspirasi masyarakat dan mengawal kebijakan publik berbasis data serta riset yang mendalam.
Ketua Umum Forpis, M. Utsman Adi Sasmita, menyatakan bahwa pemuda Jawa Barat memiliki peran besar dalam proses pembangunan daerah.
"Kita tidak hanya ingin menjadi pengamat, tetapi juga pelaku perubahan yang berkontribusi nyata. Forpis akan menjadi wadah yang mendorong pemuda untuk lebih peduli, aktif, dan solutif terhadap berbagai permasalahan di masyarakat," ujarnya, Selasa (04/02/2025).
Adi menjelaskan, keistimewaan Forpis terletak pada keberagaman anggotanya yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat, sementara yang hadir saat diskusi dari perwakilan wilayah Priangan Timur, seperti kota tasik, kab. Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran.
Menurutnya, dengan latar belakang yang berbeda-beda, setiap anggota dapat menjadi representatif di daerahnya masing-masing dalam menghadapi tantangan dan peluang pembangunan.
Hal ini kata dia, semakin memperkuat peran Forpis sebagai wadah yang inklusif dan representatif bagi pemuda Jawa Barat. Kedepan, Forpis akan menginisiasi berbagai program seperti, peningkatan kapasitas SDM, program sosial, dan inovasi berbasis ekonomi kreatif.
Selain itu, tambah Adi, organisasi ini juga akan membangun jejaring yang lebih luas dengan komunitas, akademisi, media, serta lembaga pemerintahan untuk menciptakan ekosistem yang lebih inklusif dan berkelanjutan, tandas Utsman Adi Sasmita.
Komentar
Posting Komentar