Bila Anda Puas Beritahu yang Lain, Ini Kesan Mamat Creatif pada Sosok Ahmad Bajuri

NEWSLETTERJABAR.COM - Semua perjalanan seseorang akan selalu mendapat catatan dan perhatian semua orang dalam pergaulan interaksi sosialnya baik cara bicara, sikap dan carakter atau kebiasaannya. 

Mamat Creatif salah seorang yang selalu memperhatikan semua pergerakan para calon legislatif yang datang ke daerahnya di Kampung bojong. Melakukan sosialisasi dengan berbagai cara dilakukan, walau yang para cara calon tidak pernah lakukan, pasti dilaksanakan agar mendapat simpati dari masyarakat sampai akhirnya dipilih.

Menurutnya, secara pribadi dan semua masyarakat, sebenarnya akan melihat bagaimana kiprah dan karakternya agar tidak seperti istilah mendorong mobil mogok sudah jalan kami di tinggalkan. 

"Jadi kita harus punya dasar kenapa harus memilihnya, bukan karena kepentingan sesaat tapi para calon dewan adalah mereka para wakil kami. Maka harus tahu banyak tentang karakter dan kemampuannya karena sekarang banyak yang pintar bicara," ujar Mamat.

Mamat memaparkan, saat ini banyak yang mendadak jadi dermawan, tapi mencari yang jujur dan punya rasa tanggungjawab ini yang rada susah. 

"Menjadi dewan bukanlah kaya, jadi karyawan perusahaan tandas," tandasnya.

Sosok Ahmad Bajuri, kata Mamat, hal yang beda, dirinya mengenal cukup lama mulai sejak menjabat Ketua DPRD dan setelah tidak menjabat, sekarang merupakan dosen tidak ada yang berubah. 

"Beliau suka apa adanya, jadi saya yakin yang telah mengenalnya akan merasa dekat, karena beliau tidak menjaga jarak, tidak melihat status sosial orang dengan siapapun dalam interaksinya. Jadi pantas banyak yang memberikan video testimoni tentang bagaimana carakter dan kiprah dalam memajukan Kabupaten Garut," ungkap Mamat.

"Saya bangga punya punya teman, cuma masih banyak yang belum mengenal lebih dalam karena keterbatasan informasi atau karena kita sudah berasumsi menggangap bahwa sama saja dengan para pejabat lainnya," imbuhnya.

Mamat menambahkan, ada hal yang jadi catatan, Ahmad Bajuri menyampaikan bahwa di rumahnya siap 24 jam buat kepentingan masyarakat. 

"Baru ada pejabat yang berani menyampaikan ini, karena kebanyakan pas datang ke rumah pejabat pasti ditanya, apa sudah janji dengan bapak. Yang unik terkesan dari beliau bila ke tempat kerja, saya masuk kayaknya sebagai karyawan, bahkan tidak sungkan bila ada konsumen yang tidak mengenalnya beliau layani layaknya pegawainya," pungkas Mamat. (*)