Baraya Prabowo - Gibran (BPG) dan Kujang Pagi ngopi Gelar Kajian Issue Capres
NEWSLETTERJABAR.COM - Dalam rangka meraih suara masyarakat untuk kemenangan, seluruh team dan relawan capres terus melakukan konsolidasi pertemuan dengan berbagai masyarakat, pemasangan APK, menyampaikan visi dan misi juga issue yang berkembang di masyarakat.
Sama halnya juga dengan Team Baraya Prabowo (BPG), Rohan Nurdin SE, Hedi Nazamudin,SE Rianto, S IP. -IT dan Kujang Pagi dibawah pimpinan H Ahmad Bajuri SE MM, melakukan kajian dengan temuan yang ada di lapangan. Dimana ada tiga issue yang dimainkan dan menjadi obrolan di lapangan.
Ketiga issue ini antara lain, Issue Dinasti, Issue kecurangan dan Issue bila Capres Prabowo menang dan tidak tuntas periode karena meninggal dan maka cawapres yang naik. Dalam diskusi, dibahas secara akademisi dan fakta-fakta jejak dari semua paslon Capres yang telah ada.
Team BPG, Rohan Nurdin mengatakan, dari issue yang ada, sebenarnya issue dinasti di Indonesia telah ada mulai dari jabatan politik tingkat desa, bupati dan gubernur yang selalu ada dari keluarganya naik secara estapet.
"Issue kecurangan, kita bisa melihat jejak rekam semua koalisi partai dan di Pemilu 2014-2019. Kalau itu emang ada kecurangan, karena terbukti Prabowo dua kali nyapres tidak menang," katanya.
Kemudian kata Rohan, issue meninggal ini yang terlalu jauh, seolah yang usia lebih tua, lebih duluan meninggal. Padahal semua manusia percaya, urusan usia tidak mengenal usia muda atau tua, dan hanya Tuhan Yang Masa Esa yang aha tahu.
"Tapi itulah fakta dalam politik, apapun bisa di jalankan agar tujuannya tercapai.
Semoga masyarakat bisa menelaah dengan fakta dan jejak, serta jangan sampai menjadi hal yang bisa memecah belah, putus silaturahmi dengan perbedaan pilihan dan pandangan dalam hal pilihan. Ini pesta demokrasi, jadi semua masyarakat harus gembira," kata Rohan Nurdin. (*)
Komentar
Posting Komentar