Ahmad Bajuri Sosialisasikan Realisasi Bantuan PIP PDID bagi Siswa SD, SMP dan SLTA di Garut
NEWSLETTERJABAR.COM - Program Indonesia Pintar (PIP) adalah langkah yang penting dalam upaya pemerintah Indonesia untuk memastikan bahwa pendidikan berkualitas dapat diakses oleh semua warga negara, terlepas dari latar belakang ekonomi mereka. Selama ini Partai Demokrat selalu konsen salah satunya terhadap pendidikan rakyat di semua tingkatan, baik SD, SMP, SMA/SMK/Sederajat.
Untuk memenuhi harapan warga masyarakat kecil khususnya yang menginginkan anaknya mengenyam pendidikan setara dengan masyarakat yang lainnya, Fraksi Demokrat menyalurkan bantuan PIP Aspirasi bagi warga masyarakat yang membutuhkan dan belum tercover oleh pemerintah. Bantuan ini disalurkan melalui Bank yang ditunjuk, yakni BRI dan BNI.
H Ahmad Bajuri Sosialisasikan Program PIP di Cikajang Garut
Bertempat di daerah Desa Margamulya Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut, Sabtu (09/12/2023). Kepala BPOKK DPD Partai Demokrat Jawa Barat, H Ahmad Bajuri SE MM, gelar sosialisasi kepada warga para penerima manfaat program, terkait proses hingga tatacara pencairan hingga penggunaan bantuan PIP.
"Saya menerima aspirasi ada masyarakat yang belum pernah mendapatkan program PIP. Kita menyampaikannya dan mengawal pengajuan PIP, mulai dari anak siswa SD, SMP dan SLTA/SMK dari beberapa sekolah dan kecamatan se-Kabupaten Garut melalui pengawalan Fraksi Demokrat di DPR RI," ujar Ahmad Bajuri.
Kepada para penerima manfaat, Bajuri menyampaikan bahwa, bantuan PIP sudah bisa dicairkan awal Desember 2023 oleh para penerima manfaat sesuai dengan mekanisme bank yang ditunjuk. Ia berharap, bantuan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh warga masyarakat sesuai peruntukannya.
Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Demokrat ini dalam setiap pertemuan menyampaikan, bahwa semua aspirasi yang diterima dari berbagai unsur untuk diajukan ke pusat. Ia juga menegaskan, bagi yang menerima bantuan, tak ada potongan apapun, semuanya diterima secara utuh oleh penerima melalui rekening masing-masing.
"Saya tegaskan, tak ada potongan serupiah pun, semua penerima PIP ini utuh sesuai dengan yang tertera di bank," tandas Bajuri.
Sosialisasi ke lapangan yang dilakukannya, sekaligus bentuk evaluasi jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan program. Ia juga menyatakan, akan siap terus mengawal berbagai program kedepan untuk kepentingan masyarakat khususnya di Kabupaten Garut.
"Dengan turun langsung ke lapangan, saya ingin ngecek ke setiap penerima program PIP agar sampai dan tepat sasaran. Kepada yang membantu proses, ini adalah merupakan kewajiban membantu kepada yang membutuhkan dan semoga apa yang kita lakukan ini dapet menjadikan catatan amal ibadah," pungkas Bajuri. (*)
Komentar
Posting Komentar