Lulusan UIN Sunan Gunung Djati Bandung Ini Mantap Berkiprah di Politik, Amelia Nurhasanah SH : Saatnya Kaum Muda Membangun Citra yang Baik di Pemilu 2024

NEWSLETTERJABAR.COM - Amelia Nurhasanah SH, merupakan lulusan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung Jurusan Hukum lulusan tahun 2021. Ia juga telah lulus mengikuti uji profesi Advokat dan saat ini terjun ke dunia politik dan Partai Demokrat menjadi pilihannya.

Dalam kesehariannya, Amelia juga aktif di beberapa perusahan, organisasi dan komunitas, yang salah satunya ketika kuliah, mengikuti kegiatan Lembaga Kajian dan Debat Mahasiswa (LDKM), Bomber Ilmu Hukum (BOIM), organisasi daerah Permata Intan (PI) Garut, komunitas Milenial Garut Solid (MIGAS), dan Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Kabupaten Garut.

Menurut Amelia, dirinya mengaku, bahwa di dunia politik praktis memang baru. Namun, berbekal ilmu yang didapat di Pendidikan dan Pelatihan Akademi Demokrat, suatu pendidikan kader partai yang menguatkan kepada Tri Pola Dasar yakni Fisik, Mental dan Akademis. Inilah yang menjadikan dirinya mantap terjun total di dunia politik.

"Saya emang baru terjun, tapi sebelum terjun saya bersyukur telah mengikuti Akademi Demokrat, salah satu pendidikan dan pelatihan yang diinisiasi Ketua Umum Partai Demokrat, AHY," ujar Amelia, Minggu (11/11/2023).

Pendidikan ini, lanjut Amelia, terkhusus untuk para kaum muda agar memahami tentang bagaimana menjalankan berpolitik yang baik, santun dan bertanggung jawab, berintegritas dan komitment.

"Dari sana mulai saya tertarik masuk dunia politik praktis dengan masuk partai politik ke Demokrat," ucapnya.

Amelia menyampaikan, bahwa konsep PDLT, Profesional, dedikasi, loyalitas dan integritas, merupakan kepribadian seseorang dalam melakukan interaksi sosial di kehidupan dan dalam lingkungan kerja dan berorganisasi.

"Saya emang masih harus belajar banyak dari para senior, bagaimana mengelola organisasi, dalam mengelola dan menyalurkan politik dan mengunakan kekuasaan politik," tandas Amelia.

Dirinya juga mengaku, bimbingan dan arahan orang tua serta keluarga, yang menanamkan bagaimana menjaga intergritas dan komitment dalam hal apapun, apalagi untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat.

"Hari ini saya hanya menjalankan kewajiban sebagai kader partai, menjalankan tanggungjawab amanah jabatan di partai yang harus saya laksanakan dengan baik. Masalah pencalonan itu urusan takdir dan usaha serta dukungan masyarakat. Saya mengajak sesama anak muda agar bagaimana asumsi politik yang katanya kurang baik. Mari kita terlibat untuk sama-sama aktif, berpartisipasi dalam melakukan perubahan citra politik oleh kita semua pada Pemilu 2024," pungkas Amelia. (*)