DPPKBPPPA Sosialisasikan Grand Design Pembangunan Kependudukan Kab Garut

GARUT, newsletter-jabar.com - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut mengadakan Sosialisasi Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) Kabupaten Garut, di Aula DPPKBPPA Garut, Kamis (24/8/2023).

Dalam acara tersebut, Kepala DPPKBPPPA Kabupaten Garut, Yayan Waryana, menekankan bahwa masalah kependudukan yang kompleks dapat berdampak negatif pada berbagai aspek kehidupan. Salah satu dampak yang disoroti adalah pertumbuhan penduduk yang tak terkendali, berpotensi memunculkan pengangguran, keterbatasan lapangan kerja, dan tingkat kemiskinan yang meningkat.

"Itu akan mengakibatkan efek-efek negatif, kita sudah tau bagaimana angka pengangguran yang tinggi, tingkat lapangan kerja yang terbatas, kemiskinan, bahkan kemiskinan kita sekarang dikatakan sebagai kemiskinan ekstrem," ucap Yayan.

Yayan menjelaskan bahwa GDPK merupakan solusi untuk menangani beragam masalah kependudukan, seperti kemiskinan, pernikahan dini, kesehatan, pengangguran, dan kualitas lapangan kerja yang rendah. Dengan GDPK, diharapkan tingkat kejahatan juga dapat ditekan.

"Belum lagi dampak dari pengangguran, dan terbatasnya lapangan kerja, ini akan mengakibatkan apa? Tingkat kejahatan," ungkapnya.

Dalam konteks ini, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk DPPKBPPPA Garut, Elus Harlah Alyyah, mengungkapkan bahwa Sosialisasi Sistem Peringatan Dini Penduduk menggunakan GDPK yang didukung oleh BKKBN Provinsi Jawa Barat. Peserta berasal 18 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Garut, Kementerian Agama, Badan Pusat Statistik (BPS), dan Universitas Garut.

Ia menjelaskan rencana implementasi lebih lanjut, termasuk penyusunan Surat Keputusan (SK) Tim Koordinasi yang di dalamnya terdapat pokja-pokja melibatkan SKPD untuk mencapai 5 pilar GDPK.

Saut Munthe dari Koalisi Kependudukan Indonesia, yang juga menjadi narasumber, menjelaskan bahwa saat ini baru satu dari lima pilar GDPK terbentuk di Kabupaten Garut, yaitu pilar kuantitas. Lima pilar lainnya mencakup pengendalian kuantitas, kualitas penduduk, pembangunan keluarga, mobilitas penduduk, dan administrasi kependudukan.

"Dan apa kesulitan-kesulitan tantangan dalam mengimplementasikannya sampai ke kira-kira apa langkah kedepan yang bisa kita lakukan, karena Garut sampai sekarang belum berhasil menyusun GDPK secara lengkap ya," ucapnya.

Saut berharap Kabupaten Garut dapat segera menyusun GDPK yang dipahami oleh semua instansi, untuk mengarahkan pembangunan secara menyeluruh dengan fokus pada penduduk.

"Sehingga pembangunan kedepan ini searah tidak masing-masing sektor, tidak masing-masing SKPD, berjalan sendiri-sendiri tetapi mencapai satu arah tertentu," tandasnya.

Rika N

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Koperasi MBSB Buka Kantor Cabang Perwakilan di Pangatikan dan Cibatu

Gambar
NEWSLETTERJABAR.COM - Perjalanan Koperasi Mitra Biru Sejahtera Bersama (MBSB) atau lebih dikenal dengan nama koperasi solusi, karena dengan mottonya "menyelesaikan masalah dengan solusi".  "Dimana koperasi ini merupakan koperasi konsumen, pemasaran dan jasa dalam membantu masyarakat pelaku usaha UMKM dan pertanian yang ada di anggota koperasinya," ujar Ketua Koperasi MBSB, Mansur, Sabtu (03/02/2024). Dalam mempermudah pelayan kepada masyarakat kata Mansur, jajaran pengurus membuka kantor cabang. Dimana rencana kedepan ada di 42 kecamatan sesuai rapat dan arahan Ketua Dewan Pengawas yang sekaligus inisiator lahirnya Koperasi MSBB. Mansur menyampaikan, dimana fungsi koperasi ini adalah membantu kesulitan masyarakat yang ingin berusaha atau mengembangkan usahanya, juga membantu pemasaran dan promosinya.  "Karena prinsip dari koperasi ini bagaimana yang belum punya pendapatan agar punya penghasilan, yang telah ada akan menambah penghasilan. Ini salah satu target ko...
Baca selengkapnya

Ahmad Bajuri : Koperasi MBSB Siap Bantu Pemasaran dan Promosi Pelaku UMKM Garut

Gambar
NEWSLETTERJABAR.COM - Koperasi Mitra Biru Sejahtera Bersama (MBSB) yang didirikan Relawan Rabu Biru, merupakan wadah untuk para pelaku UMKM, petani dan pelaku usaha lainnya, dimana ini menjadi komitment keseriusan sosok Ahmad Bajuri untuk memajukan dunia usaha UMKM di Garut dengan motto "Menyelesaikan Masalah dengan Solusi". Koperasi ini bergerak dalam bidang pemasaran dan jasa, karena melihat pengalaman pernah bekerja di perusahan nasional dari sosok Ahmad Bajuri, yang lebih banyak bergerak di marketing dan promosi.  "Selain itu, Ahmad Bajuri merupakan seorang dosen, juga salah satu politisi senior, yang multitalenta dengan berbagai pengalamannya dan tidak diragukan lagi untuk masalah integritas dan komitment untuk kepentingan kemajuan Garut," kata Ketua Koperasi MBSB, Mansur, Kamis (17/01/2024). Mansur mengatakan, walau baru berdiri dan akan mulai operasional tanggal 20 Januari 2024, namun dengan bimbingan sosok Ahmad Bajuri, sudah mampu bekerja sama dengan beber...
Baca selengkapnya

Relawan SIAP NDan Ucapkan Selamat dan Sukses Atas Ditunjuknya Dandan Maju Calon Walikota Bandung

Gambar
JABARONNEWS.COM - Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pemilihan Gubernur (Pilgub), Pemilihan Bupati (Pilbup), Pemilihan Walikota (Pilwalkot) tanggal 27 Nopember 2024 di Jawa Barat makin hangat. Para kandidat ramai bermunculan meramaikan bursa Pilkada serentak dan mulai melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Pemasangan APK, juga tidak kalah pentingnya untuk dapat tiket dari partai politik pengusungnya.  Di Kota Bandung, banyak tokoh yang melakukan langkah yang sama dan sedang melakukan pendekatan-pendekatan ke partai untuk bisa mendapatkan sepucuk surat penguatan politik bisa diusung oleh partainya. Sementara yang bisa berlayar hanya satu partai dan yang lainnya harus melakukan koalisi partai.  Dari banyaknya para bakal calon di Kota Bandung yang akan maju di Pilwalkot 2024, Baru Dandan Riza Wardana yang telah mengantongi restu surat tugas dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat untuk bisa melakukan langkah konsolidasi selanjutnya. "Kita dari relawan SIAP N...
Baca selengkapnya