Sapma dan 234 SC Garut, Gelar Buka Bersama dengan 1500 Anak Yatim dan Duafha
NEWSLETTERJABAR - Dihadiri MPC Pemuda Pancasila, Ketua 234 SC dan Sapma PP Kabupaten Garut dan Jawa Barat, gelar buka bersama dengan 1500 anak yatim dan kaum duafha dari beberapa yayasan pengelola di Kabupate mn Garut. Acara dilaksanakan di Gedung Pendopo Kabupaten Garut, Jum'at (14/04/2023) sore.
"Yang pasti adalah, agendanya memberikan pesan kebaikan bagi seluruh warga Kabupaten Garut, terutama bagi pemudanya. Karena memang berbagi ini sesuatu yang wajib kita lakukan karena kita mampu. Itu mungkin pesan dari acara yang kita laksanakan pada hari ini," ujar Okke.
Okke menyebutkan, agenda tersebut merupakan yang keempat kali dilakuakan. Memang dua tahun kebelakang tidak bisa dilakukan karena masa pandemi, dan saat ini (2023) bisa dilakukan kembali. Okke juga menjelaskan, ada 12 yayasan yang tergabung dalam kegiatan daru seputar kota Garut.
Ditempat yang sama, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Garut, H Delit Suparman menyampaikan,
"Saya sebagai Ketua MPC Kabupaten Garut merasa bangga dengan kegiatan yang dilaksanakan 234 SC dan Sapma. Saya mengucapkan terima kasih kepada beliau-beliau dan semoga Allah membalasnya," tutur H Delit.
Ia berharap, kedepan kegiatan serupa yang dilakukan 234 SC dan Sapma, bisa terus dilaksanakan dan bahkan lebih banyak lagi.
Sementara, Ketua Sapma PP Jawa Barat, Wing Perwira mengatakan bahwa kegiatan di wilayah kabupaten/kota se Jawa Barat banyak dilakukan, namun kuantitas besar dan kecil. Pihaknya mengapresiasi di Kabupaten Garut bisa rutin dan gebyar dilakukan.
"Tapi terutama pesan saya bukan itu, tidak ada niat pun dari 234 SC dan Sapma, secara waktu itu kita buat beberapa tahun yang lalu, mengeksploitasi yang namanya soal keterbelakangan, baik yatim piatu atau pun disabilitas, kita tidak untuk kesana, tapi kita menggaungkan kebaikan supaya yang lain pun tertarik dengan kegiatan ini. Dulu masih ada bazzar dan lain-lain, di mulai acara Bukber Yuk ini, tujuannya hanya itu, kalau anak muda jangan jadi anak muda yang pasif," paparnya.
Kaitan dengan pemberian beasiswa, ia menjelaskan, bahwa hal tersebut merupakan program nawacita organisasi, baik Sapma maupun 234 SC dan saat ini ingin diperbanyak.
"Mudah-mudahan, kawan-kawan yang kata orang ini nakal, dari Sapma dan 234 SC bisa membuktikan, soal pendidikan kita yang utama, keras kita untuk soal pendidikan. Untuk jumlah, kalau kita harus buka, Jawa Barat punya standar KIP 1500 kemarin," katanya.
Ketua Sapma Kabupaten Garut, Heqi Irfani, merasa bersyukur, kolaborasi Sapma dan 234 SC bisa menggelar kegiatan dengan lancar. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sapma wilayah Jawa Barat yang telah memberikan support dan reward.
"Ada beasiswa dan ada paket umroh juga. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih untuk Sapma Jawa Barat yang telah berkenan hadir. Ini ada bukti support bahwa dari Jawa Barat telah datang ke kami memberikan support secara langsung," ungkap Heqi. (*)
Komentar
Posting Komentar