Hadir dalam Silaturrahmi dan Konsolidasi DPC Demokrat Garut, Kepala BPOKK DPD Jabar Sampaikan Tri Sukses
NEWSLETTERJABAR - Hadir dalam acara silaturrahmi dan konsolidasi pengurus PAC dan Bacaleg di DPC Demokrat Kabupaten Garut, Kepala BPOKK DPD Demokrat Jawa Barat (Jabar), H Ahmad Bajuri SE MM, paparkan tiga konsep "Tri Sukses".
"Kita dua bulan ini muter ke tiap kabupaten kota, melihat kondisi struktur dan kesiapan kita dalam rangka menuju Pemilu 2024," ujar Ahmad Bajuri.
Bajuri menyebutkan, Tri Sukses ini adalah pertama, sukses dalam Pemilihan Legislatif (Pileg). Keduanya adalah sukses Pemilihan Presiden (Pilpres) dan ketiganya adalah sukses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Tri sukses ini di 2024 menjadi target Partai Demokrat di Jawa Barat, salah satunya menjaga kondusifitas di partai, menjaga kesolidan di partai dan menyelesaikan kondisi-kondisi yang ada," ungkapnya.
Selanjutnya kata Bajuri, yang kedua seluruh kader diharapkan bisa jernih dan objektif dalam menerima isu-isu dari luar, walaupun dari dalam.
"Tanda kutif, hari ini mungkin, jaringan-jaringan yang akan mengganggu kepentingan Capres, koalisi Capres Anies supaya gagal, salah satunya Partai Demokrat yang bisa diganggu, baik itu dengan jaringannya KSP Moeldoko, kedua isu dengan beberapa kader yang pindah. Padahal kader yang pindah itu sebenarnya adalah eksistensi dirinya lagi turun. Karena eksistensinya lagi turun, maka dia ingin cari warna baru," paparnya.
Bajuri merasa yakin, para kader yang ada solid, dan yang keluar atau pindah hanya bagian kecil, yang tidak punya eksistensi baik saat ini di Partai Demokrat.
"Diharapkan seluruh kabupaten, termasuk juga di Garut tetap solid, apalagi survey di Garut ini banyak Caleg DPR RI yang putra Garut, mudah-mudahan bisa mendongkrak juga peraihan suara di Garut. Kita berdo'a dan berusaha, paket Anies-AHY ini bisa jadi, agar Indonesia bisa ada perubahan dan perbaikan," tandasnya.
Bajuri menambahkan, masalah kalkulasi suara, warga di Jawa Barat ini lebih banyak ingin ada perubahan dan perbaikan. Sandi perubahan dan perbaikan di masyarakat, yang sejalan dengan motto Partai Demokrat yakni perubahan dan perbaikan.
"Garut ini mungkin salah satu daerah yang banyak menginginkan perubahan. Kita lihat dibeberapa dekade, Pilpres yang kemarin. Bahkan ada di suatu daerah yang kita perhitungkan itu adalah konsep perubahan. Perubahannya lebih besar daripada daerah-daerah yang lain," katanya.
Bajuri menilai, di Kabupaten Garut, sekitar 60%, masyarakat ingin mencoblos di Pilres untuk perubahan. Diharapkan, imbuh Bajuri, ini menjadi efek domino kepada partai-partai pengusung perubahan.
"Di sinilah kita bersama partai lain, Demokrat mengambil hati masyarajat, berbuat untuk masyarakat, salah satunya dengan upaya silaturrahmi kita dengan masyarakat, agar Gerakan Rabu Biru, ini bisa berjalan. Gerakan Rabu Biru ini adalah, sukseskan Capres dan sukseskan Partai Demokrat," pungkasnya. (NS)
Komentar
Posting Komentar