Tiga Lumbung Pangan Masyarakat Gapoktan Garut Selatan Diresmikan Bupati


GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM -
Bupati Garut, Rudy Gunawan, meresmikan tiga Lumbung Pangan Masyarakat. Lumbung ini dikelola oleh komunitas yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mulyatani Desa Karangsari Kecamatan Pakenjeng, Gapoktan Lio Waluya Desa Pamalayan Kecamatan Cikelet, dan Gapoktan Samudera Desa Sirnajaya Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut.


Peresmian ini sendiri dipusatkan di Gapoktan Mulyatani, Desa Karangsari, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Rabu (28/12/2022).


Bupati Garut menyebutkan jika program lumbung pangan masyarakat ini merupakan program yang hebat, dan akan dijadikan sebagai percontohan di Kabupaten Garut.


"Hari ini Pemerintah Kabupaten Garut meresmikan lumbung pangan rakyat, yang ada di tiga desa - tiga Gapoktan - tiga kecamatan, ini adalah untuk memperkuat ketahanan pangan di lingkungan masing-masing, Gapoktan di Garut bekerja sama dengan seluruh petani menyiapkan sesuatu yang hebat saat ini, mencukupi pangan sendiri untuk lingkungannya," ujar Bupati Garut.


Ia berharap melalui program ini mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat khususnya bagi masyarakat di Kabupaten Garut.


"Kita sudah resmikan tadi, termasuk RMU (Rice Milling Unit)nya, tidak perlu lagi kemana-mana untuk penggilingan padi, mantap 1 setengah ton per jam," ungkapnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Garut, Haeruman, menuturkan jika kegiatan lumbung pangan masyarakat ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), dengan besaran dana kurang lebih 1 miliar rupiah untuk pembangunan fisik bangunan, peralatan mesin, hingga bantuan gabah sebanyak 13 ton.


Ia menyatakan, peresmian lumbung pangan ini merupakan wujud nyata kesungguhan pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten yang berkomitmen untuk menjaga stabilitas ketersediaan pangan, cadangan pangan, dan aksebilitas masyarakat terhadap pangan.


"Kita semua mengetahui bahwa penduduk semakin hari terus berkembang, sementara luas lahan tidak pernah bertambah, jadi alangkah baiknya  pemerintah baik pusat, provinsi, maupun kabupaten, sudah selayaknya ini meningkatkan terkait dengan ketahanan pangan," ucapnya.


Haeruman beralasan, karena diprediksi harga pangan akan terus melonjak, yang dapat berakibat terjadinya inflasi, kekurangan dan krisis pangan akan menjadi ancaman, karenanya kehadiran lumbung pangan diharapkan untuk menjaga stok pangan, dan menjadi bagian yang sangat penting.


Lumbung pangan masyarakat ini, imbuhnya,  diharapkan terus tumbuh dan berkembang, sehingga peran dan fungsinya dapat dirasakan oleh masyarakat, serta mampu menjaga ketersediaan pangan, menjaga kecukupan pangan, dan harga yang terjangkau dan mampu menambah penghasilan petani.


"Mampu mencegah inflasi dan mudah-mudahan peran dan fungsi lumbung pangan ini dapat bermanfaat secara berkelanjutan," imbuhnya.


Di tempat yang sama, Sekretaris DKP Garut, Yani Yuliani, menerangkan, jika setiap Gapoktan diberikan bantuan berupa 2 bangunan yang terdiri dari 1 bangunan penyimpanan gabah dan 1 bangunan berisi mesin RMU atau mesin untuk memproses pengolahan gabah menjadi beras.


Ia mengungkapkan, saat ini lumbung pangan hanya untuk satu jenis komoditi pangan saja yaitu padi, akan tetapi ke depan pihaknya berharap lumbung pangan ini bisa dimanfaatkan untuk beragam komoditi pangan.


"Untuk yang sumber DAK ini kurang lebih untuk 2 bangunan ini bisa sekitar 400 juta, (3 gapoktan) sama bentuknya untuk bangunan gabah dan juga untuk mesin RMU, jadi dirata-rata untuk bangunan gabah 200 (juta)an kemudian untuk mesin RMU juga sama 200 juta, jadi per satu titik lokasi Gapoktan itu kurang lebih diangka 400 juta," katannya.


Sementara, Kepala Desa Karangsari, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Supriyadi, berterima kasih kepada Pemkab Garut atas bantuan yang telah diberikan. Terlebih, dalam bantuan ini juga diberikan bantuan mesin _bed dryer_ atau alat pengering padi.


"(Manfaatnya) terutama ini bagi masyarakat terus terang Ini kan ada _bed dryer_-nya, kalau misalkan panen musim hujan itu kan nggak bisa dijemur, ini kan kapasitas 4 ton nih bisa dijemur secara di ruangan tertutup, jadi bisa bagus maksimal itu sangat terbantu luar biasa," tandasnya.


Ia juga berkomitmen bersama Gapoktan untuk memanfaatkan sebaik-baiknya bantuan lumbung pangan yang telah diberikan oleh Pemkab Garut. (Komgart)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Koperasi MBSB Buka Kantor Cabang Perwakilan di Pangatikan dan Cibatu

Ahmad Bajuri : Koperasi MBSB Siap Bantu Pemasaran dan Promosi Pelaku UMKM Garut

Relawan SIAP NDan Ucapkan Selamat dan Sukses Atas Ditunjuknya Dandan Maju Calon Walikota Bandung