Anggota Fraksi Demokrat DPRD Garut, Putri Tantia, Tuntaskan Reses di Desa Cikarag Malangbong


GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM--
Reses merupakan kewajiban bekerja bagi para anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota di luar gedung; mengunjungi Dapil masing-masing dalam rangka menampung aspirasi konstituen serta melaksanakan fungsi pengawasan atau yang dikenal dengan Kunjungan Kerja.


Demikian disampaikan anggota DPRD Garut Fraksi Demokrat Dapil 2, Puteri Tantia, saat mengakhiri Reses Masa Sidang 3 DPRD Garut hari ke-8 yang dilaksanakan di di Desa Cikarag Kecamatan Malangbong. Kamis (08/12/2022)


Terpantau, reses Putri pada hari terakhir tersebut disambut antusias masyarakat Kecamatan Malangbong karena berkesempatan  dapat menyampaikan aspirasi secara langsung kepada anggota DPRD Garut Fraksi Demokrat, Dapil 2 tersebut.



Terkait berbagai aspirasi yang terhimpun, Putri Tantia menyampaikan, untuk beberapa kegiatan dirinya akan melaksanakan pemberdayaan masyarakat.


"Saya akan melakukan pemberdayaan perempuan sesuai dengan posisi saya,  Insyaallah nanti paling dibuatkan dulu KTP atau apapun itu. Insyaallah nanti dibantu berbentuk bantuan keuangan tapi itu anggarannya pokoknya untuk anggaran tahun 2024. 2023 anggarannya sudah diketuk," terang Tantia.


Dikatakan Tantia, aspirasi apapun harus diterima, apalagi aspirasi yang disampaikan Kepala Desa terkait dan infrastruktur.


"Saya akan tampung dulu aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat,  Insyaallah apa yang menjadi prioritas akan saya realisasikan," kata Putri.



Diharapkan Tantia, untuk masa yang akan datang Desa Cikarag bisa lebih maju lagi.


"Semoga ke depannya masyarakat Desa Cikarag bisa lebih maju, baik i sumber daya manusianya maupun  aspek kehidupan lainnya, sehingga kesejahteraan di Desa Cikarag semakin meningkat," ungkap Putri Tantia.


Selain itu, Tantia pun berharap, aspirasi warga masyarakat bisa diperjuangkan dan bisa direalisasikan dengan baik sehingga manfaatnya dapat dinikmati warga setempat.


Terakhir Putri Tantia menyampaikan, pada umumnya aspirasi setiap desa adalah masalah kesehatan, pendidikan, pemberdayaan Perempuan.


"Untuk Kader Desa Sukaratu, mereka minta diperjuangkan masalah hak-haknya karena selama ini honarium yang diterima hanya Rp. 35000 per bulan, belum potong pajak. Padahal kader merupakan pahlawan data di setiap desa ujar Putri Tantia.


Ditandaskan Putri Tantia, hal tersebut akan dibawa ke Sidang Paripurna yang akan datang sebagaimana tekadnya bahwa Demokrat benar-benar berkoalisi dengan Rakyat.


"Demokrat jelas berkoalisi dengan Rakyat dan akan memperjuangkan hak-hak rakyat," tandas Putri Tantia.(Abah Rohman)


Editor Toni G

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Relawan SIAP NDan Ucapkan Selamat dan Sukses Atas Ditunjuknya Dandan Maju Calon Walikota Bandung

Nasib Pilkada Garut 2024 dalam Situasi Integritas KPUD Dipertanyakan Publik

Garut Membutuhkan Pemimpin Berjiwa Enterpreneur Government