Makna Hari Sumpah Pemuda pada Dekade Globalisasi
Oleh ahmad Bajuri
Dosen Ilmu Sosial dan Politik
NEWSLETTERJABAR.COM-- Sejarah perjuangan dan kemerdekaan Indonesia tidak terlepas dari aktifitas pergerakan para pemuda pada era yang bersangkutan.
Dari perjalanan sejarah, kita akan mengetahui dari lahirnya perkumpulan Budi Utomo 1908.
Budi Utomo ini merupakan pergerakan dengan berpijak pada rasa senasib sepenanggungan melihat situasi dan kondisi saat itu, yakni tentang keadaan masyarakat.
Dengan hal itu, sampai akhirnya ada komitment satu itikad para pemuda dengan lahirnya Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.
Lahirnya Sumpah Pemuda ini hakekatnya satu komitmen kesepakatan atau ikrar para pemuda untuk satu tujuan memperjuangkan kebebasan dari penjajahan dan memperjuangkan nasib masyarakat.
Selanjutnya, pergerakan kembali muncul tahun 1966 dengan Trituranya.
Kemudian, pada 1997/1998 juga muncul tuntutan reformasi terhadap kondisi rezim saat itu.
Sekarang dengan kemajuan globalisasi; dengan kemajuan ilmu teknologi; dan dengan percepatannya informasi yang makin cepat maka perlu adanya langkah refleksi bagi kita semua, yaitu kaum yang berjiwa pemuda untuk melihat tantangan ini guna diantisipasi dengan langkah dan strategi agar kita tidak mengalami kehilangan nilai nilai budaya.
Kita sepatutnya terus melakukan perjuangan yang berpijak padadan perjuangan nurani kita untuk kemajuan masyarakat, menegakkan keadilan, baik ekonomi, hukum kedautan maupun kemandirian kita semua.
Dalam ranka agenda perubahan dan perbaikan kondisi apapun saya yakin gerakan pemuda bisa menjadi satu kekuatan untuk mencapai segenap harapan dan tujuan berdirinya negara Indonesia yang kita cintai.
Sejatinya, Muda adalah kekuatan bila diimplementasikan dalam satu konsep dan aksi nyata untuk berkarya. Sehubungan dengan tantangan globalisasi sekarang ini, kiranya hanya tinggal bagaimana para pemuda indonesia menjalani, menyikapi dan mengantisipasinya.
Para pemuda bisa melakukan perjuangan guna gerakan perubahan untuk kemajuan bila memiliki kesiapan SDM yang mumpuni dengan mentalitas serta integritas.
Untuk itu, kita patut berharap, para
Pemuda menjadi ujung tombak bagi kemajuan negara. (*)
Komentar
Posting Komentar