Empat Puluh Meter TPT di Cilumampa Malangbong alami Longsor
GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM-- Hujan dengan intensitas tinggi yang beberapa hari ini mengguyur hampir di seluruh pelosok Kabupaten Garut, di beberapa tempat mendampakan bencana seperti banjir dan longsor.
Terpantau media, bencana longsor salah satunya terjadi di Kampung Cilumampa Rt 06 RW 04 Desa Cihaurkuning, Kecamatan Malangbong.
Peristiwa longsor yang terjadi tanggal 26 Oktober 2022, sekitar pukul 03:00 WIB tersebut mengakibatkan Empat puluh meter tembok penahan tanah (TPT) dengan lebar 4 meter mengalami longsor.
Akibat longsor tersebut, dua rumah warga milik Abdul Rahman dan Ma'sum nyaris tertimbun material longsoran.
Selain itu, peristiwa longsor tersebut mengakibatkan poros jalan penghubung lumpuh total; kendaraan roda dua pun sulit melintas.
Akses jalan menuju pesantren dan Madrasah Tsanawiyah Miftahul Fadilah sulit dilalui para santri mengakibatkan kegiatan belajar mengajar di Tsanawiah tersebut lumpuh total.
Terkait peristiwa tersebut Kepala Desa Cihaurkuning, Iwan, didampingi perangkat desa, Ferry, langsung terjun ke lokasi bersama dengan pihak Babinkamtibmas, Bripka Barnas, dan Trantib Kecamatan Malangbong yang diwakili oleh, Tresna.
Turunnya mereka ke lapangan guna melakukan pengecekan lokasi musibah longsor di Kampung Cilumampa tersebut.
Saat dikonfirmasi pihak media, Kades Cihaurkuning, Iwan, menyampaikan, dalam peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa termasuk tempat tinggal yang rusak.
"Hal tersebut dikarenakan lokasi longsor agak berjauhan dengan lokasi perumahan warga. Adapun kerugian material hanya berupa tembok penahan tanah (TPT). Saya duga sekitar Rp.80 juta," ungkap Iwan.
Sementara itu, Babinkamtibmas Cihaurkuning, Bripka Barnas, mengatakan, pada musim hujan, daerah tersebut memang rawan longsor.
"Memang di musim penghujan seperti ini, khususnya Desa Cihaurkuning umumnya desa desa di Kecamatan Malangbong rawan longsor. Jadi kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Malangbong harus waspada karena sekarang ini curah hujan cukup tinggi," pungkas Bripka Barnas. (Abah Rohman)
Komentar
Posting Komentar