Ade Yasa Resmi dilantik Jadi Pj. Kades Mekarwangi Sukawening


GARUT, NEWSLETTERJANAR.COM-- Bertempat di Gedung Serbaguna Desa Mekarwangi Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut,  digelar prosesi pelantikan dan pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat (Pj) Kepala Desa Mekarwangi Kecamatan Sukawening. Senin (12/09/2022)


Hadir dalam kesempatan itu Kepala Bidang (Kabid) Pemerintah Desa Pemdes Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kab Garut, Idad Badrudin SE,  Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan ( Forkompimcam ), BPD, Lembaga Desa, Perangkat Desa, Para Ketua RW/ RT, Kader PKK , Kader Posyandu , Tokoh Masayarakat , Agama dan Pemuda Desa Mekarwangi dan Para Kepala Desa di kecamatan Sukawening.


Disebutkan, digelarnya pelatikan Pj. Kepala Desa Mekarwangi dikarenakan, Kepala Desa Mekarwangi sebelumnya, Saniana,  Amd. meninggal dunia.


Adapun masa menjabat almarhum Saniana masih tersisa selama kurang lebih tiga tahun.




Bupati Garut Rudy Gunawan mengangkat Ade Yasa sebagai  Pejabat Kepala Desa Mekarwangi dengan Surat Keputusan Nomor 141/KEP.455-DPMD/2022 dengan prosesi Pelantikan dilaksanakan oleh Camat Sukawening.


Camat Sukawening, Jeje Jenal, dalam sambutanya mengatakan, pihaknya sesuai waktu yang dijadwalkan telah melantik Pj Kepala Desa Mekarwangi, Ade Yasa Kasi PMD Kecamatan Sukawening.


"Pada hari ini kami melaksanakan pelantikan terhadap Kasi PMD Kecamatan Sukawening , Ade Yasa, menjadi Pj. Kepala Desa Mekarwangi," ujar Camat Sukawening.


Diharapkan dia, dalam 6 kedepan dilaksanakan Pilkades Penggantian Antar Waktu.


"Semoga 6 bulan kedepan Pejabat Kepala Desa Mekarwangi dapat melaksanakan Pemilihan Kepala Desa PAW," jelas Jeje.


Jeje juga berharap, selama menjabat menjadi Pj Kepala Desa tidak ada Pergantian perangkat Desa.


"Pastikan Pelayanan Desa Berjalan, mempasilitasi pelaksanaan Pilkades PAW. Dan Badan Permusyawaratan Desa  (BPD) agar Mempersiapkan Panitia untuk proses Pelaksanaan Pilkades PAW pungkas Jeje Jenal Camat Sukawening.


Dalam kesempatan itu juga, Jeje mengucapkan terimakasih kepada pihak almarhum dan keluarganya.


"Kami mengucapkan terimakasih kepada Almarhum, Pak Saniana, dalam hal ini mantan Kepala Desa Mekarwangi dan keluarganya atas dedikasi dan pengabdiannya,   Khususnya kepada masyarakat Mekarwangi, umumnya kepada masyarakat Kecamatan Sukawening," ujar Jeje.


Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pemerintah Desa Pemdes Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Garut, Idad Badrudin SE, dalam Sambutannya mengatakan, salah satu tugas Pj Kepala Desa adalah menyelenggarakan pelaksanaan dan memfasilitasi Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu ( Pilkades PAW).


"Anggaran Pilkades PAW tidak ditanggung oleh APBD , Biaya Pelaksanaan Pilkades PAW di tangung oleh APBDes, Pemdes dan BPD Mekarwangi. Silahkan bermusyawarah, laksanakan Musdes untuk pelaksanaan Pilkades PAW,_ ujar Idad Badrudin. (Ridwan Firdaus)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nasib Pilkada Garut 2024 dalam Situasi Integritas KPUD Dipertanyakan Publik

Gambar
NEWSLETTERJABAR.COM - Perjalanan penyelenggara Pemilu di Garut cukup mendapatkan perhatian, baik masyarakat Garut juga dari jajaran penyelengara provinsi dan pusat. Terutama dalam proses Pemilu Pilpres dan Legislatif Pebruari 2024 lalu. Banyak hal menjadi obrolan para aktifis, NGO dan para Caleg. Semua cerita tentang sepak terjang penyelengara Pemilu di Garut. "Saya yakin semua elemen penyelengara pun sudah mendengar juga para pemerhati Pemilu serta aparat penegak hukum juga telah banyak masuk cerita dan mungkin bisa memilah, mana issu hoax dan mana yang mendekati kebenarannya," ujar politisi senior Kabupaten Garut, H Ahmad Bajuri, kepada media, Minggu (02/06/2024). Ahmad Bajuri menyebut, saat dalam rekruitmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pun sama, menyisakan wacana dan cerita apa pun itu. Latar belakangnya dari semua itu, kata dia, kurang keberanian para pengerak demokrasi untuk menindaklanjutinya sec...
Baca selengkapnya

Relawan Kujang Dewa Ucapkan Selamat dan Sukses, Dedi-Erwan Memimpin Jawa Barat

Gambar
Hasil perhitungan cepat (Quick Count) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, tanggal 27 November 2024, Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 4, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan menang telak diatas 60%, tinggal menunggu real count dari pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Alhamdulillah hasil ini membuktikan kepercayaan masyarakat Jawa Barat kepada pasangan 'Dermawan' cukup tinggi. Kemenangan ini merupakan kemenangan masyarakat Jawa Barat. Kerja semua team partai dan relawan pendukung paslon Dermawan. Semoga kepemimpinan Dedi-Erwan bisa membawa kemajuan untuk masyarakat Jawa Barat yang lebih istimewa dari berbagai segi," kata Ketua Umum Komunitas Kujang Dewa, H Ahmad Bajuri, Rabu (27/11/2024) malam. Bajuri menyampaikan, Komunitas Kujang Dewa berharap, di bawah kepemimpinan Dedi-Erwan, bisa membangun sinergitas dengan semua element baik Partai pengusung juga para relawan, dalam rangka terus bekerja membawa masyarakat Jawa Barat lebih sejahtera.  "Semua visi m...
Baca selengkapnya

PKL Juara dan Gabungan Ormas se-Kota Bandung Satu Tekad, Bergema Dukung Dandan-Arif

Gambar
NEWSLETERJABAR - Detik-detik akhir proses sosialisasi Pilwalkot Kota Bandung terus membulatkan dukungan. Para Komunitas PKL Juara se-Kota Bandung, Organisasi K3, Organisasi Lami, Paguyuban Barakuda Bantaran Sungai dan Baraya KDM, bertemu menyatakan dukungan dan do'a bersama untuk kemenangan Paslon Dandan-Arif menjadi Walikota Bandung Periode 2025 - 2030.  Acara dipimpin oleh Kang Jepri dan tim. Hadir langsung Calon Walikota Bandung nomor 1, Dandan Riza Wardana didampingi juga Ketua Harian Timgab Ahmad Bajuri. Dalam kesempatannya, Dandan menyampaikan terima kasih atas dukungannya yang diberikan oleh para pendukung. "Saya berjanji akan Ngadandanan Kota Ngabagjakeun Warga. Dandan-Arif siap berkerja, ngabdikeun, di sisa usia. Baik waktu, tenaga untuk masyarakat kota Bandung," tutur Dandan. Di tempat yang sama, Ahmad Bajuri menyampaikan bahwa Dandan tidak perlu adaptasi di birokrasi. Sementara untuk yang lain, butuh waktu untuk adaptasi dengan situasi dan kondisi Kota Bandung...
Baca selengkapnya