Jadi Pemateri Sekolah Politik, Aneu Nursifah: 'Budaya Politik Partisipatif Lewat Digitalisasi sebagai Agenda Demokratisasi'

GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM-- Pergerakan Mahasiswa Muslim Indonesia (PMII) Kabupaten Garut menggelar agenda sekolah politik pada tanggal 15-16 Agustus 2022 yang berlokasi di Wisma BKKBN Garut.

Disebutkan, kegiatan tersebut ditargetkan untuk seluruh kader dan pengurus PMII se-Jawa Barat dengan mengusung tema Senada dalam Gerakan.

Dalam kegiatan tersebut, beberapa figur terkait politik hadir sebagai pemateri, termasuk Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut Periode 2019-2024, Aneu Nursifah.

Disampaikan Aneu, dirinya diundang dalam kapasitas pemateri kegiatan Sekolah Politik PC PMII Garut dengan menyuguhkan materi terkait tema Budaya Politik, Perilaku Politik, dan Agenda Demokratisasi Demensi Horizontal.

Dalam materinya tersebut, Aneu tidak hanya memahamkan prinsip dan dasar demokrasi saja, tapi ia juga menyampaikan tentang urgensi, nilai-nilai demokrasi, serta kaitan antara demokrasi dengan budaya politik partisipatif di era digital.

“Budaya politik partisipatif lewat digitalisasi salah satunya bisa menjadi agenda demokratisasi dimensi horizontal dan vertikal.” jelas Aneu dalam kutipan tertulis, Selasa (16/08/2022).

Selain itu, ia juga menyampaikan tentang Indikator Indeks Demokrasi Indonesia dalam kurun waktu empat tahun terakhir yang menunjukkan angka penurunan karena berbagai faktor.

Dijelaskan Aneu, terdapat dua indikator yang mengalami penurunan, yaitu partisipasi politik dan budaya politik.

"Karena itu, digitalisasi di era seperti ini diharapkan bisa menjadi solusi alternatif sebagai agenda demokratisasi bangsa," tutur Aneu.

Sebagai anggota KPU Kabupaten Garut, jelas dia, dirinya sangat memahami pentingnya demokrasi di tengah kemajemukan yang ada hari ini. Jangan sampai multikultural menjadi sumber konflik bukan sebagai bagian pluralisme.

Terkait itu, diharapkan Aneu, Sekolah Politik yang diselenggarakan oleh PMII Garut menjadi pemberangkatan awal bagi para kader organisasi aktif untuk ikut menyerukan budaya politik partisipatif di Indonesia, khususnya di Kabupaten Garut.

"Harapannya, supaya tercipta akselerasi agenda demokratisasi," tutup Aneu Nursifah. (*)