Plt Ketua IWO Jabar: 'Usut Tuntas Pemerasan yang Mengotori Citra Jurnalis'
BANDUNG, NEWSLETTERJABAR.COM--
Plt. Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Jawa Barat, Robi Taufiq Akbar, meminta pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas dan menangkap oknum wartawan, pelaku pemerasan terhadap Kepala Sekolah SD di Garut, Jawa Barat.
"Ini sudah mencoreng citra jurnalis dengan adanya oknum wartawan yang melakukan pemerasan. Tangkap saja, jelas sudah bisa dilacak, baik melalui nomor handphone maupun rekening yang diberikan pada Kepala Sekolah tersebut," ujar Robi Taufiq Akbar, Sabtu (25/6/2022) malam.
Dikatakan Robi, perbuatan oknum wartawan yang telah melakukan pemerasan selain telah mencoreng citra jurnalis, juga mengotori profesi wartawan yang selama ini bertugas di lapangan.
"Tugas wartawan diatur dalam Undang-Undang serta menjalankan kode etik dengan baik. Tidak ada wartawan yang melakukan pemerasan. Yang terjadi sekarang di Garut itu sudah jelas oknum wartawan, jangan samakan dengan wartawan yang memang menjalankan tugasnya sesuai dengan Undang-Undang," tegasnya.
Diharapkan Robi, seluruh pejabat yang ada di Kabupaten Garut untuk tidak takut melaporkan oknum wartawan yang telah melakukan pemerasan kepada pihak Kepolisian.
"Jangan takut untuk melaporkan oknum wartawan yang melakukan pemerasan, kami akan mendukung siapa saja yang melaporkan oknum pemerasan," ucap dia.
Diketahui, Kepala Sekolah SDN Tegalgede 1 Pakenjeng, Wawan Saepullah menjadi korban pemerasan oknum wartawan yang mengaku pokja kota. Dalam aksinya pelaku oknum wartawan telah mengantongi seluruh data adanya penyimpangan.
Kebetulan Wawan Saepullah selain menjabat Kepala Sekolah menjabat sebagai Ketua K3S. Oknum wartawan tersebut melakukan ancaman, jika tidak memberikan uang pnutup. Wawan bahkan telah memberikan uang dengan mentransfer sebesar Rp 1 Juta melalui rek BRI atas nama Suyanto. (Kabarjabar/Bob/NlJ)
Komentar
Posting Komentar