Seorang Polisi Miliki Hobi Unik serta Mau Berbagi
GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM-- Seorang personil Polres Garut, Plh. Kasi Humas, Ipda Cahya Priatna, SE, di sela-sela waktu senggangnya menggeluti hobi unik, yaitu merangkai kawat menjadi sebuah perhiasan atau aksesoris yang memiliki nilai seni yang tinggi atau lebih dikenal dengan sebutan wire jewerly.
Disebutkan, bahan yang digunakan dalam membuat perhiasan tersebut adalah kawat yang berbahan dasar tembaga yang pada umumnya sering digunakan dalam dinamo.
Disampaikan Ipda Cahya, di bawah tangan terampil kawat tembaga tersebut dapat berubah bentuk menjadi karya yang indah, enak dipandang, serta dapat dikenakan sebagai perhiasan.
"Hasil karya dari bahan dasar kawat tembaga ini bisa menjadi aksesoris terutama untuk perempuan, di antaranya bros, Kalung atau liontin, cincin, gelang yang dapat dipadukan dengan batu mulia," tutur Cahya.
Diakui Ipda Cahya Priatna, dirinya menggeluti hobi ini sudah cukup lama.
"Mulai dari tahun 2011 akhir sampai sekarang, atau sudah berjalan sekitar 11 tahun," aku dia.
Sepanjang perjalan tersebut, dijelaskan dia, sudah sering mengikuti pameran-pameran, baik tingkat kabupaten, propinsi maupun nasional, yang mewakili Dekranasda atau Disperindag Kabupaten Garut.
Dalam menjalani hobi uniknya Ipda Cahya sering berbagi pengalaman. Dia tidak sungkan mengajarkan teknik atau cara membuat perhiasan dari kawat, baik kepada komunitas, anak-anak sekolah maupun ibu-ibu yang memiliki usaha atau yang berminat di bidang kerajinan.
Dia juga memberi kesempatan kepada siapapun yang berminat membuat perhiasan dari kawat, bisa belajar bersama di sela-sela waktu senggangnya.
"Bila ingin melihat karya-karya saya yang kebanyakan terinspirasi dari berbagai budaya daerah di Indonesia, dapat dilihat di akun media sosialnya baik di facebook maupun Instagram dengan nama Cahya Priatna," jelas dia.
Terkait itu, dalam rangka sosialisasi undang-undang nomor 24 tahun 2019 tentang ekonomi kreatif, bertempat di hotel Fave, Jalan Cimanuk nomor 338 Tarogong Kidul Garut, karya karya perhiasan kawat Ipda Cahya mengisi salah satu stand sebagai pelaku ekonomi kreatif binaan Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM pada Jum'at (27/05/2022)
"Pembuatan perhiasan ini peralatannya mudah didapat dan mudah digunakan, yaitu berupa tang kawat, juga bahan bakunya banyak di toko-toko elektronik terutama kawat tembaga," terang Ipda Cahya.
Semantara, lanjut dia, untuk batu mulianya adalah batu asal Garut yang sudah merupakan ciri khas Garut, di antaranya batu pancawarna.
"Memiliki hobi di samping untuk menghilangkan penat karena rutinitas pekerjaan juga diharapkan dapat memberi manfaat minimal bagi diri sendiri atau keluarga dan akan lebih baik bila dapat bermanfaat bagi lingkungan masyarakat sekitarnya," ungkap Ipda Cahya memungkas. (Resgart)
Komentar
Posting Komentar