Selamatkan PAD Kabupaten Garut di Wisata Bagendit

 


Oleh Andri Hidayattuloh

Aktivis Pemerhati Kebijakan Pemerintah


GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM--
Sebagaimana diketahui, Nilai kontrak pada program penataan kawasan Situ Bagendit sebesar Rp 81.172.754.000 (Delapan Puluh Satu Milyar Tujuh dua puluh Dua Juta Tujuh ratus Lima puluh Empat ribu Rupiah)  dengan ruang lingkup pengerjaan Antara lain: pembangunan pintu masuk dan area Parkir, area Plaza, Dermaga wisata, amfiteater, pujasera, masjid, serta bangunan penunjang lainnya, belum lagi anggaran APBD kabupaten garut senesar 25 Milyar  -+ UNTUK INFRASTRUKTUR DAN PEMBEBASAN LAHAN.


Sejauh itu, anggaran itu tidak berbanding lurus dengan kualitas pembangunan yang ada dan penataan yang memadai di objek pariwisata Situ Bagendit, serta mampu meningkatkan pendapatan daerah.


Selama pembangunan kawasan wisata Situ Bagendit tidak ada aktivitas di air sehingga bunga teratai tumbuh subur berkembang di kawasan Situ Bagendit, karenanya DPRD dan PEMKAB Garut turun tangan untuk membersihkan bunga teratai tersebut sekalipun itu bukan tugas DPRD beberesih bunga teratai.


Saya berharap DPRD tidak usah turun lagi untuk hal itu. Cukup gunakan kewenangannya sebagai lembaga legislative  dan mendorong anggaran untuk pembersihan bunga teratai yang tumbuh di permukaan air seluas -+ 90 Ha dari -+115 Ha.


Situ Bagendit merupakan salah satu objek wisata alam dan danau andalan Kabupaten Garut, Jawa Barat, sayang sekali pengelolaan objek wisata Situ Bagendit akan dikelola oleh pihak ketiga, padahal pemkab hanya tinggal menjalankan pengelolaannya, karena pembangunan ini sudah selesai oleh anggaran APBN dan APBD. jadi Pemkab tidak ada alasan pengelokaan kawasan Situ Bagendit diserahkan ke pihak ketiga apalagi bicara kekurangan anggaran.


Saya harap sebelum adanya serah terima hibah dari pemerintah pusat ke Pemerintah Daerah Kabupaten Garut alangkah baiknya Bupati mengkaji ulang atau membatalkan rencana dipihak-ketigakan tentang pengelolaan wisata Situ Bagendit ke pihak ketiga.


Objek wisata Situ Bagendit harus  memberikan dampak sebesar-besarnya  bagi masyarakat, terutama harus  tumbuh kembang sektor perekonomian yang akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan wisata, agar sinergitas ini menjadikan objek wisata Situ Bagendit sebagai wisata kelas dunia dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Garut.


Pemerintah Daerah Kabupaten Garut harus punya solusi untuk pengelolaan kawasan wisata Situ Bagendit ini misalkan membuat badan usaha milik daerah Badan Usaha Daerah atau badan otoritas pengelolaan wisata, sehingga mampu mendorong pendapatan di Kabupaten Garut ini, dan memudahlan pengongtrolan pendapatan mencegah kebocoran. Kalau dipaksakan pengelolaan wisata Situ Bagendit ini ke pihak ketiga maka ini sangat merugikan Kabupaten Garut dan ada indikasi kepentingan para pemangku kebijakan dalam potensi memperkaya diri. (*)

Alamat Penulis: Desa Sukamukti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Koperasi MBSB Buka Kantor Cabang Perwakilan di Pangatikan dan Cibatu

Ahmad Bajuri : Koperasi MBSB Siap Bantu Pemasaran dan Promosi Pelaku UMKM Garut

Relawan SIAP NDan Ucapkan Selamat dan Sukses Atas Ditunjuknya Dandan Maju Calon Walikota Bandung