Orang Kaya belum tentu Dicintai Allah, pun sebaliknya
NEWSLETTERJABAR.COM-- Bismillahirrahmanirrahim.
Hasan r.a berkata: ”Andai Allah menghendaki tentulah Dia jadikan kalian semua orang-orang kaya, tidak ada orang miskin. Dan andai Dia menghendaki , tentulah Dia jadikan kalian orang-orang miskin, tidak ada orang kaya. Namun, Dia menguji sebagian kalian dengan sebagian yang lain untuk melihat bagaimana kalian berbuat."
Orang yang memiliki kelebihan harta tidak berarti orang itu adalah hamba yang dicintai Allah. Begitupun orang yang kekurangan harta bukan berarti hamba yang ditelantarkan oleh Allah.
Ibnu Athailah as-Sakandari berkata: "Bisa jadi Allah memberimu (kesenangan dunia), namun menghalangimu (dari taufik-Nya). Bisa pula Dia menghalangimu (dari kesenangan dunia), namun memberimu (taufik)."
Namun jika manusia bisa memilih ujian pasti banyak orang yang memilih diuji dengan kekayaan daripada kemiskinan. Hal itu dikarenakan hari ini orang bodoh asal kaya lebih dihormati —dihargai daripada orang berilmu tapi miskin.
Selamat Sahur.
Selamat berbadah Puasa yang ke 28.
Semoga berkah, sehat selalu, bahagia selalu, panjang umur dan diluaskan rezekinya. (*)
Salam Takjim dari Idat Mustari
Komentar
Posting Komentar