Polda Jabar Amankan Ratusan Anggota GMBI yang Berunjukrasa Anarkis
NEWSLETTERJABAR.COM-- Polda Jabar melakukan tindakan tegas dengan mengamankan para pengunjuk rasa yang berbuat anarkis dan merusak fasilitas umum serta fasilitas negara. Kamis (27/01/2022)
Disebutkan Kabid Humas Polda Jabar, demo tersebut terjadi karena adanya ketidak puasan terhadap penanganan kasus pembunuhan yang terjadi di Karawang pada bulan November yang sudah ditangani dan diselesaikan serta sudah dikirim berkasnya ke JPU dan sudah tahap dua.
"Jadi pengiriman tersangka dan Barang Bukti sudah dikirim," kata Kabid Humas.
Ditegaskan, Polda Jabar serius menangani laporan kasus tersebut dan kasus-kasus lainnya secara hati - hati dan profesional.
"Maksudnya, Polda Jabar bekerja bukan karena berada dalam tekanan ormas maupun apapun," tegas dia.
Disebutkan juga, tindakan yang dilakukan Polri adalah untuk menjaga kewibawaan Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai institusi Negara.
Terkait pengamanan tersebut, saat ini Polda Jabar telah mengamankan kurang lebih 725 orang; 301 di antaranya bertato, dan 24 residivis.
"Turut diamankan barang bukti ranmor R4 sebanyak 85 unit, R2 sebanyak 193, sebagian di antaranya telah dilakukan pengecekan terhadap data kendaraan dan ditemukan 76 yang memiliki data kendaraan yang tidak sesuai, dan dari hasil penggeledahan ditemukan 6 orang membawa sajam," papar Kabid Humas.
"Selain itu, ditemukan 16 yang positif mengonsumsi narkoba," sambung dia.
Atas perlakuan anarkis para pengunjukrasa di Polda Jabar tersebut telah mengalami
kerusakan gerbang pintu keluar roboh, satu kolom pagar baja patah, 68 pagar warna gold patah, tiga pagar lingkaran patah, lima lampu taman rusak, satu plank tanda dilarang parker rusak, satu tiang teralis pagar rusak, penyangga dudukan gerbang patah, taman depan polda jabar rusak karena banyak tamanan yang di cabut, batu-batu besar di lemparkan kedalam mako Polda Jabar, serta botol kaca dengan pecahannya.
Situasi saat ini cukup terkendali dan sudah kembali aman.
"Guna mengantisipasi situasi Kamtibmas telah diinstruksikan kepada seluruh jajaran satuan kewilayahan untuk melakukan razia dan pemantauan terhadap aktivitas ormas GMBI di wilayahnya masing- masing agar tidak menimbulkan permasalahan kamtibmas di masyarakat," imbau dia.
Polda Jabar juga melakukan pencarian actor intelektual yang menginisiasi kegiatan ini serta memprovokasi timbulnya tindakan anarkis dari pengunjuk rasa.
"Dihimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan isu dam situasi ini," tutup Bidhumas Polda Jabar. (Bulan T/dari Sumber Bidhumas Polda Jabar)
Komentar
Posting Komentar