Mahasiswa Tekpen IPI Garut Gelar Workshop PMPMMKLDL di Era Pandemi di SMPN 3 Bayongbong
GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM-- Ketua Program Studi Teknologi Pendidikan IPI Garut, Prof. Dr. Deni Darmawan, S.Pd., M.Si., MCE bersama Dosen Teknologi Pendidikan, Dr. Akhmad Margana, M.Pd., mengikuti dan mendampingi Mahasiswa Tekpen Angkatan 17 dalam Workshop Pemanfaatan Media Pembelajaran Membangun dan Mengembangkan Kecakapan Literasi Digital Learning (PMPMMKLDL) di Era Pandemi di SMPN 3 Bayongbong. Minggu, (30/01/2022)
Dalam pembukaannya Dr. Deni Darmawan berpesan bahwa kegiatan ini harus menjadi kesempatan untuk menunjukkan kepada stakeholder bahwa IPI mampu dan siap.
Disebutkan, mewabahnya Covid-19 mengharuskan segala kegiatan dilakukan di rumah; mulai dari kegiatan belajar mengajar, rapat rutin sampai dengan workshop.
Bekerja dari rumah tidak membatasi Pimpinan Prodi, para Staf dan Dosen Prodi Teknologi Pendidikan Guru dan Tenaga Pendidikan secara keseluruhan untuk melakukan program kerja yang berorientasi dalam bidang akademik bagian kurikulum dan pembelajaran.
Workshop dilakukan decara tatap muka dan menggunakan platform google meet zoom serta live Youtube.
Selain itu narasumber adalah Mahasiswa Pasca Sarjana IPI Garut, yaitu Riana Abdul Azis, S.Pd.; Deni, S.Pd.; Wawan Sidik Permana, S.Pd.; Fitri Ayu Febrianti, S.Pd.; Galiya Azhar Prameswara, S.Pd.; Warad Al Royan; Gina Rahayu Melani, S.Pd.
Adapun materinya adalah merancang dan mengembangkan Website, Digital Book Berbasis Flip PDF Pro, E Learning Berbasis Edmodo, dan Optimalisasi Workspace Education seperti Google Classroom, Meet, Dos, dll.
Pada Workshop ini, para Guru dibekali penguatan terkait hal-hal yang perlu dilakukan dalam mengajar siswa.
Ini berkaitan dengan hak dan kewajiban Guru dalam melaksanakan tugas dan amanah, juga pentingnya melakukan inovasi dalam pembelajaran sebagai output dari hasil pengajaran dan perhatian lebih pada siswa dalam belajar dan pembelajaran.
Pada masa sekarang, para Guru diminta melakukan kebijakan atau mengambil tindakan untuk memberikan solusi kepada siswanya berdasarkan situasi yang terjadi di lapangan.
Mungkin saat ini ada beberapa kendala yang terjadi namun proses belajar dalam waktu yang kurang maksimal.
Dalam laporannya koordinator kegiatan Wawan Sidik Permana, S.Pd. menjelaskan bahwa acara diikuti oleh Puluhan Sekolah yang ada di Kecamatan Bayongbong Garut, umumnya Guru se-Kabupaten Garut juga luar Garut. (*)
Komentar
Posting Komentar