G3 Pertanyakan Soal Radikalisne di Garut
GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM-- Gerakan Garut Menggugat (G3) akhirnya dapat melaksanakan audiensi dengan pihak Komisi IV DPRD Garut terkait beberapa isu yang akhir-akhir ini berkembang serta menjadi sorotan di kalangan masyarakat. Jum'at (27/01/2022)
Disebutkan, isu atau permasalahan yang dikemukakan adalah terkait persoalan perpindahan IKN; pernyataann Arteria Dahlan; pemaksaan Vaksinasi, dan yang paling menjadi sorotan ialah soal pernyataan MUI Garut soal radikalisme di Garut.
Dalam audiensi tersebut, Juru Bicara G3, Ustad Hilman, menghimbau pihak MUI agar tidak sembarangan membuat pernyataan tentang adanya radikalisme dan intoleransi di Garut.
"Coba tolong jelaskan apa yang dimaksud radikalisme menurut ketua MUI? Tunjukan bukti di mana titik di Garut yang menjadi sarang radikalisme?" cetus Hilman.
"Kok bisa-bisanya seseorang berbicara tanpa data," sambung dia.
Menurut Hilman, di Garut ada intlegen dari kepolisian dan juga dari KODIM.
"Sejauh ini tidak ada indikasi ke sana," sanggah Ustad Hilman.
Dalam kesempatan tersebut, pihak G3 sendiri menyayangkan atas ketidak-hadiran Ketua MUI Kabupaten Garut dalam forum audiensi padahal sebelumnya Ketua MUI sudah diundang.
Sementara itu, peserta audiensi lainnya, Ustaz Ibang mempertanyakan perihal terkait Kepindahan Ibukota.
"Yang jelas Kepindahan Ibu Kota akan membuat hutang negara terus membumbung, sementara urgensitas dari kepindahan IKN itu tidak ada," tandas Ibang. (Bulan T)
Komentar
Posting Komentar