Yana Supriatna dan Reputasi Dukun
Oleh Idat Mustari*
NEWSLETTERJABAR.COM-- Ketika Nabi Isa AS bersama para sahabatnya melewati suatu tempat dan terdapat bangkai anjing. Nabi Isa AS pun bertanya,”Apa pendapatmu pada bangkai anjing itu?”
Para sahabatnya pun berkomentar tentang bangkai anjing itu.Seorang dari mereka berkata: "Bangkai ini memiliki bau busuk yang menyengat."
Seorang lagi berkata: "Sebaiknya kita cepat pergi dari sini jika tidak kita akan terkena penyakit." Nabi Isa as pun berkata :” Sungguh menakjubkan anjing ini memiliki gigi-gigi yang begitu putih.”
Nabi Isa As. mengajarkan kepada para sahabatnya bahwa disamping sisi buruk yang ada selalu ada sisi-baiknya.
Yana Supriatna (40) warga Dusun Babakan Regol RT 02/RW 01, Desa Sukajaya, Kabupaten Sumedang, telah bikin heboh jagad raya hingga merepotkan banyak pihak dalam melakukan pencariannya.
Ada Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI dan Polri, bahkan mengerahkan anjing pelacak untuk membantu proses pencarian termasuk dukun ikut membantu mencarinya, yang akhirnya diketahui ada dalam keadaan sehat wal afiat di Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka bersama istri mudanya. Dan sekarang Yana pun sudah ditetapkan jadi tersangka seperti yang disampaikan oleh Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Polisi Erdi Adrimulan Chaniago. (Kompas.com). Namun ada sisi baik dari apa yang dilakukan oeh Yana, yakni memperbaiki akidah bagi sebagian masyarakat yang selama ini percaya pada dukun.
Dukun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah orang yang mengobati, menolong orang sakit, memberi jampi-jampi (mantra, guna-guna, dan sebagainya). Tentu Islam melarang pemeluknya untuk percaya ke dukun.
Suatu ketika, Rasulullah SAW ditanya soal dukun peramal nasib. Kata beliau, “Mereka tidak ada gunanya.”
"Ya Rasulullah, bukankah apa yang mereka katakan terkadang menjadi kenyataan?” tanya beberapa sahabat lebih lanjut.
Rasulullah SAW menjawab, “Itu sebetulnya berasal dari kabar berita jin yang sudah bercampur dengan ratusan kebohongan. Setelah itu, ia membisiki para dukun peramal nasib.” (HR Bukhari dari Aisyah).
Dalam riwayat lain Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang mendatangi para dukun peramal nasib, lalu ia membenarkan apa yang mereka katakan, maka ia telah kafir terhadap apa yang turun kepada Muhammad (Alquran).” (HR Ahmad dari Abu Hurairah).
Betapapun Rasulullah SAW telah memberi peringatan kepada para pengikutnya untuk tidak pergi dan percaya ke dukun. Kenyataannya masih ada para pengikutnya yang percaya ke dukun. Namun dengan apa yang dilakukan oleh Yana telah membuka mata mereka bahwa dukun itu cenderung bohong.
Tentu bagi para dukun apa yang dilakukan dilakukan oleh yana sangatlah menyakitkan.”sakitnya disini.” Keberadaan dukun telah jatuh di mata masyarakat yang selama ini mempercainya. Tidak tahu apa yang yang akan dilakukan oleh para dukun pada Yana yang telah mempermalukannya. Tapi yang jelas Yana telah berjasa membuka mata masyarakat yang selama ini percaya ke para dukun. "Nuhun Kang Yana !..mugia sabar yah menjalani proses hukum.” (*)
*Pemerhati Sosial, Agama dan Advokat
Komentar
Posting Komentar