Akhirnya Dana Desa Tahap II Turun, Keluhan Para Kades Terjawab Sudah
Laporan DK
GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM-- Turunnya anggaran Dana Desa (DD) tahap II di setiap desa disambut baik oleh para kades yang ada di Kabupaten Garut. Hal tersebut dikarenakan, keterlambatan turunnya DD membuat terhambatnya jalan roda pemerintah desa.
Disebutkan salah seorang kepala desa di Garut Selatan yang enggan disebutkan jati dirinya, di saat adanya pandemi Covid-19, kurang lebih 2 tahun ini, begitu banyak kebutuhan untuk penanggulangan dan penanganan pemaparan wabah Covid-19 tersebut.
"Memang hampir seluruh kades, khususnya yang ada di Kabupaten Garut, sangat mengeluhkan keterlambatan anggaran untuk desa," ujar dia.
"Hal itu suatu yang tidak bisa dipungkiri karena kebutuhan atau pengeluaran di tingkat pemerintahan desa sangat banyak," tambah dia.
Di masa pandemi, lanjut dia, perekomian warga masyarakat secara langsung sangat terdampak.
"Karena mereka tidak dapat beraktifitas dengan leluasa untuk menjalankan usahanya," kata dia.
Diharapkan dia, dengan telah digelontorkannya Dana Desa tersebut, seluruh desa yang berada di wilayah Kabupaten Garut dapat dengan segera menggerakkan roda pemerintahan dengan baik, khususnya yang terkait dengan upaya mensejahterakan warga desa masing-masing.
"Mudah-mudahan dengan telah turunnya Dana Desa ( DD ) ini akan lebih membantu kepada seluruh desa yang ada di Kabupaten Garut serta dapat membantu masyarakat di tingkat pedesaan," ungkap dia.
"Syukur Alhamdulilllah, kami atas nama pemerintah desa, akan sesegera mungkin mengalokasikan DD tersebut sesuai dengan kebutuhan kami mengingat waktu yang sudah mepet dan harus segera terealisasikan sebelum akhir tahun ini," sambung dia memungkas. (*)
Komentar
Posting Komentar