Belajar dari Alm H.TB Dasep
Oleh Idat Mustari
Pemerhati sosial dan Agama
NEWSLETTERJABAR.COM-- Tahun 90 an ketika aku kuliah di IKIP Bandung, aku mulai mengenal sosok seorang tokoh Masyarakat yang tegap, gagah yang kupanggil Kang Haji dari nama lengkapnya H.Tb. Dasep, IPS. Seiring waktu semakin dekat, banyak ilmu yang kudapatkan darinya. banyak pelajarannya yang kusimpan dalam jiwa. Beliau adalah guru besar di universitas kehidupan ku. Hingga kemudian sosoknya ku kagumi, bahkan jadi idolaku.
.
Aku tahu betapa banyak jasa beliau mendidik, membesarkan kader-kadernya. Beliau sang pemberi pancing agar orang-orang bisa memancing ikan, termasuk padaku. Tentu aku sebagai manusia biasa banyak salah dan khilaf padanya, namun kebesaran jiwanya tak menyurutkan untuk senantiasa mendorong aku agar menaiki estafeta kehidupan dari waktu ke waktu lebih baik.
Pelajaran tauhid yang ku dapatkan dan tak pernah ku lupa adalah ketika beliau menjelaskan tentang arti iman. Iman bukan sekedar percaya tapi mempercayakan hidup dan mati kita kepada Allah SWT.
Jika dulu waktu aku sekolah dan belajar agama dari ustad dan kiyai hanya sekedar bagaimana aku bisa membaca kitab, tapi dari beliau aku belajar inti dan hakikat agama. Ku belajar bukan saja dengan membaca kitab, buku-buku agama yang ada di rak buku tapi dari beliau ku belajar secara ainun yaqin hingga haqqul yaqin.
Minggu pagi tanggal 20 -06- 2021, sosok yang kuhormati itu, guruku itu telah kembali kepangkuan-Nya. Beliau sudah sampai pada waktunya. Dan saya meyakini beliau akan berjumpa dengan Tuhan-Nya. Dengan Maha Kekasih, Maha Cinta karena besanya jasa dan kebaikkannya yang almarhum kang haji tabur di muka bumi ini. Dan siapa saja yang bisa berjumpa dengan Tuhan-Nya maka itulah perjumpaaan yang paling indah antara hamba dengan Tuhan-Nya. Allah SWT berfirman:
فَمَن كَانَ يَرْجُوا۟ لِقَآءَ رَبِّهِۦ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَٰلِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِۦٓ أَحَدًۢا
"Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya".( QS. Al-KahF : 110).
Selamat jalan Kang Haji.
Insya Allah .satu saat saya pun akan menyusul entah kapan namun satu hal yang pasti semoga kita kelak berjumpa di Surga-Nya. (*)
Komentar
Posting Komentar