Wakil Bupati Garut Berikan Penghargaan Bidang Pertanian
GARUT, NEWSLETTERJABARCOM-- Dalam Apel Gabungan yang bertempat di lapangan Setda, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, memberikan penghargaan kepada penyuluh, badan penyuluh, kelompok, dan pelaku pertanian berprestasi di Kabupaten Garut. Senin (24/05/2021).
Turut mendampingi Wakil Bupati adalah Sekretaris Daerah (Sekda), H Nurdin Yana, dan Kepala Dinas Pertanian, Beni Yoga Gunasantika.
Adapun para penerima penghargaan tersebut adalah 1. Penyuluh Pertanian Teladan, Asep Muzni Hidayat.,SP.,MP,
Petugas Penyuluh lapangan Kecamatan Samarang; 2. Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Berprestasi BPP Wanaraja Kecamatan Wanaraja; 3. Petani Berprestasi, Warsito, Desa Cintakarya Kecamatan Samarang; 4. Gapoktan Berprestasi, Ketua Gapoktan Cikandang Agro, Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang; 5. Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) Berprestasi Ketua KEP Mitra Amanah, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cilawu; dan 6. Pos Penyuluhan Desa (Posluhdes) Berprestasi, Ketua Posluhdes Dunguswiru, Desa Dunguswiru, Kecamatan Balubur Limbangan.
Dalam sambutannya, Wabup Helmi Budiman menyampaikan, Kabupaten Garut koorbisnisnya adalah pertanian dan wisata, karenanya harus didorong serta didongkrak.
"Mungkin nanti minggu dengan atau bulan depan, kita ingin mendapatkan, ingin memberikan penghargaan kepada pelaku wisata, karena masyarakat sadar wisata ini memang diperlukan, harus diapreaiasi masyarakat sadar wisata," ujar Helmi.
Menurut Helmi, bagaimanapun koorbisnis di Kabupaten Garut adalah wisata dan pertanian.
"Untuk pertanian saya ucapkan selamat. Tadi ada lima katagori, dari mulai penyuluh pertanian berprestasi, petani berprestasi, ada balai penyuluh pertanian berprestasi, kelompok atau kelembagaan ekonomi pertanian berprestasi dan juga pos penyuluh pertanian berprestasi," tutur Helmi.
Diharapkan Helmi, penghargaan ini menjadi sebuah motivasi dan semangat, karena semangat bertani, terutama kalangan muda, mulai pudar, padahal menjadi petani ini merupakan pekerjaan yang mulia.
"Bayangkan walaupun kita menghasilkan apapun, kita bekerja di kantor, ada juga yang bekerja di pabrik menghasilkan sepatu dan lain sebagainya, makan tetap nasi, dan kita harus berterima kasih kepada petani," ungkap dia.
Untuk itu, lanjut dia, penghargaan tersebut harus jadi motivasi dan penyemangat, terus berjuang agar tidak kekurangan pangan, terus lakukan profesinya, karena memang ini sangat dibutuhkan semuanya.
"Diharapkan, ini juga dilombakan ditingkat provinsi dan nasional. Kita memang dari dulu sebagai petani turun-temurun, kemudian juga mendapatkan pencerahan, baik dari dinas maupun dari pendidikan, atau dikirim ke mana, ke luar negeri dan sebagainya. Mudah-mudahan kita mendapatkan prestasi bukan hanya di provinsi tapi sampai ke tingkat nasional," harap Helmi. (Bt/Tg)
Komentar
Posting Komentar