Pimpinan BK DPRD Garut: Batalnya Audiensi Kadin dengan DPRD karena tidak Tertib Administrasi
Laporan Ling
Editor TG
GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM-- Pimpinan Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Garut, Dadang Sudrajat, S.Pd., menyampaikan, tidak terlaksananya audensi lanjutan yang sedianya telah diagendakan pihak Kadin Garut dengan lembaga DPRD Kabupaten Garut, dikarenakan tidak tertibnya administrasi.
Hal itu dikemukakan Dadang saat dihubungi melalui pesan WhatsApp. Disebutkan Dadang, audensi tersebut tidak terjadwalkan karena pada hasil audensi pertama tidak dibuat berita acaranya.
“Pada audensi pertama tidak dibuat berita acara hasil audensi, sehingga audensi kemarin tidak terjadwalkan dan anggota DPRD yang terkait dengan bidang yang diaudensikan tidak mendapat undangan," ujar Dadang.
Diakui Dadang, pihaknya sangat menyayangkan peristiwa beredarnya sebuah video yang berisi kemarahan seorang Pengurus Kadin Garut kepada salah seorang Wakil Ketua DPRD Kabupaten Garut.
"Saya menyayangkan kejadian kemarin apalagi dengan viralnya video dan pemberitaan kekecewaan pengurus Kadin seharusnya tidak terjadi kalau dari awal tertib administrasi,” ungkap Dadang.
Diharapkan Pimpinan Badan Kehormatan yang berasal dari Fraksi Demokrat itu, peristiwa tersebut menjadi pelajaran berharga bagi Pimpimnan, Anggota dan Sekertariat DPRD untuk lebih tertib administrasi sehingga kejadian tersebut tidak terulang.
"Bagaimanapun ini akan memiliki hikmah yang besar untuk menjadi pelajaran yang berharga bagi jajaran lembaga DPRD serta Sekretariat DPRD Garut sehubungan keharusan tertib administrasi agar peristiwa serupa tidak terulang lagi," pungkas Dadang Sudrajat, S.Pd.
Sebelumnya diberitakan; merasa tidak dihargai oleh lembaga DPRD, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Garut, akan membuka adanya dugaan jual beli proyek dan mafia proyek yang ada di Gedung Wakil Rakyat.
Disebutkan, perasaan dilecehkan tersebut terkait pembatalan audensi guna menyikapi persoalan mundurnya para pejabat ULP dan PPK.
Sebelumnya Kadin Garut menggelar audensi dengan DPRD Garut. Saat itu Wakil Ketua DPRD Garut, Enan, dari Fraksi Gerindra marah dan meminta dihadirkan seluruh lembaga yang berkaitan.
Sejauh itu ternyata audensi kedua yang telah diagendakan tersebut batal digelar dengan alasan yang tidak jelas.
Terkait itu, telah beredar pula melalui WhatsApp sebuah video yang menayangkan sikap marah Wakil Ketua Kadin Garut, Agus Ridwan, biasa dipanggil Agus Joy, kepada Wakil Ketua DPRD Enan, melalui sambungan seluler. (*)
Komentar
Posting Komentar