Program Petani Milenial Jabar akan segera Diumumkan
Laporan Layla
BANDUNG, NEWSLETTERJABAR.COM-- Dalam waktu dekat, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan mengumumkan pihak yang lolos dalam program Petani Milenial. Pengumuman itu akan disampaikan minggu depan.
Disebutkan, banyak sekali yang mendaftar dari luar Jawa Barat, karenanya ada sekitar 4000 yang tidak lolos program Petani Milenial 4.0.
"Banyak sekali yang daftar tapi dari luar Jawa Barat atau tidak memenuhi syarat," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Emil menuturkan, pendaftar Petani Milenial tahun ini sangat banyak lebih dari 4.000 orang. Sayangnya, tidak semua bisa lolos karena ada beberapa persyaratan yang tidak terpenuhi, salah satunya domisili pendaftar bukan warga Jawa Barat.
"Insya Allah kita promosikan di provinsi2 lain dengan konsep yang sama," tulis Ridwan Kamil dalam akun Instagram-nya @ridwankamil, Minggu (07/03/2021).
"Kita akan promosikan juga di provinsi lain dengan konsep yang sama. Tinggal di desa, rejeki kota, bisnis mendunia," tambah Emil.
Selain itu, Emil pun meninjau peternakan ayam yang memanfaatkan teknologi 4.0 di Desa Cibodas, Kutawaringin, Kabupaten Bandung.
Disebutkan Emil, peternakan yang dibangun dengan konsep apartemen ayam berbeda dengan bentuk peternakan pada umumnya. Apartemen ayam tersebutmemiliki lima lantai dengan struktur yang kokoh seluas total 40 meter persegi.
"Saya melihat sebuah terobosan visi bertani atau beternak dengan teknologi 4.0, ini sebuah struktur 40 meter persegi berlantai lima," kata dia.
Apartemen ayam ini dapat menampung hingga lima ribu ayam. Peternakan yang dikembangkan oleh warga ini terlihat bersih dan tidak menimbulkan bau.
"Persepsi bahwa peteranakan ayam itu harus satu lantai, jorok, bau, sekarang hilang oleh teknologi karena semuanya dengan 4.0," ujarnya.
Menurut dia, apartemen ayam tersebut dikerjakan dengan sistem digital.
"Makanan, minuman dan kotoran semua serba mekanis yang dikontrol via handphone dengan internet of things (IOT). Dia menyebut, hal itu sesuai semangat zaman baru yang harus melek teknologi," jelas dia memungkas. (*)
Komentar
Posting Komentar