Ketua AMDI Garut Kecam KLB PD Sibolangit

 



Laporan Layla


GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM-- Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang digelar oleh Jhoni Allen Marbun dkk. dengan hasil pengangkatan Moeldoko sebagai Ketua Umum, Sabtu (06/03/2021),
mendapat reaksi penolakan dari beberapa pengurus Partai Demokrat daerah.


Disebutkan pihak yang menolak KLB tersebut bahwa Kongres Luar Biasa (KLB) di Sumatra Utara sebagai "gerombolan liar".


Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat dan 27 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Jawa Barat memastikan tetap setia kepada Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan tidak menghadiri KLB di Medan.


Adalah Ketua Angkatan Muda Demokrat Indonesia (AMDI), H. Riki Muhammad Sidik, S. Sos, pihaknya menilai, mereka yang hadir dalam KLB Partai Demokrat di Sumut merupakan "gerombolan liar" yang tidak mewakili partai.


"Mereka gerombolan liar, jadi kita sama sekali tidak tahu siapa yang berangkat ke situ. Kita merasa dan sadar orang-orang yang datang ini tidak beridentitas, bodong, bukan kader partai aktif apalagi pengurus," ujarnya. Senin (08/03/2021).


Kalau mau KLB, lanjut Riki, harusnya seperti musda atau muscab, harus suara sah.


Ketua AMDI Kabupaten Garut juga mengaku tetap mendukung kepemimpinan AHY dan menilai KLB Sibolangit adalah inkonstitusional.


"Kita AMDI di Kabupaten Garut tetap mendukung bahwa kepemimpinan kita yang sah adalah hasil kongres ke-lima, adalah ketum Agus Harimurti Yudhoyono," tegas Riki.


"Secara aturan, dengan mengumpulkan ribuan orang, apakah prokes (protokol kesehatan), juga aturan lainnya diterapkan?" tandas Riki.


Menurut Riki, semua aturan yang menjadi syarat KLB sudah ditabrak.


"Sanksinya jelas, ya itu tadi, keluar dari partai. Sanksi partai berdasarkan AD/ART kan sudah ada aturannya," ujar Riki.


Ditandaskan Riki, sebagai Ketua AMDI Kabupaten Garut, pihaknya mengecam dan mengutuk keras hasil Kongres Luar Biasa (KLB) yang menyatakan Moeldoko sebagai Ketua Umum (Ketum), pengganti AHY.


Selain itu, Partai berlambang mercy itu mengaku masih solid mendukung putra sulung SBY sebagai ketuanya.


"Tidak mengakui hasil KLB abal-abal. Kami justru akan melawan. Intinya kami sepakat dan masih konsisten, komitmen terhadap AHY sebagai ketum kami," tandasnya.


"DPC Kabupaten Garut pun telah menggelar Rapat Kordinasi sebagai upaya menyikapi digelarnya KLB sekaligus menyusun langkah-langkah mengantisipasi adanya penyusupan atau rongrongan baru paska KLB," tutup H. Riki Muhammad Sidik. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Koperasi MBSB Buka Kantor Cabang Perwakilan di Pangatikan dan Cibatu

Ahmad Bajuri : Koperasi MBSB Siap Bantu Pemasaran dan Promosi Pelaku UMKM Garut

Relawan SIAP NDan Ucapkan Selamat dan Sukses Atas Ditunjuknya Dandan Maju Calon Walikota Bandung