APDK Jabar Salurkan Bantuan untuk Dua Rutilahu di Karangpawitan dan Cilawu
Laporan wartawan newsletterjabar.com: Layla
GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM-- Rumah merupakan kebutuhan dasar dalam melaksanakan peran sosial bagi anggota keluarga. Setiap warga memerlukan rumah yang layak dan nyaman. Hal ini membawa implikasi pada kebijakan sosial melalui Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang dikembangkan oleh pemerintah.
Menyikapi program Rutilahu tersebut, APDK Jabar berkesempatan memberikan bantuan kepada dua rumah yang kondisinya sudah tidak layak huni, yakni rumah milik Entoy Supriatna di Karangpawitan dan rumah milik Liah di Cilawu.
Terpantau Newsletterjabar.com, baik Entoy Supriatna maupun Liah, mendapatkan bantuan APDK Jabar masing-masing sebesar 10 juta rupiah.
Pihak pertama adalah keluarga Supriatna (61), seorang buruh harian lepas warga Cimasuk, Desa Suci, Kecamatan Karangpawitan.
Diketahui Entoy Supriatna dan istrinya Nunung bersama 4 orang anak telah puluhan tahun merasakan kesulitan atas kondisi kehidupannya. Mereka tinggal di gubuk kecil yang kondisinya memprihatinkan. Bagian-bagian rumahnya tampak kumuh dan lapuk dimakan usia; bahkan beberapa tiang sudah dalam kondisi miring-miring.
Dikatakan Supriatna, jika hujan turun, atapnya bocor yang membuat dinding bangunan semakin rapuh. Kondisi demikian membuat Supritana hanya bisa pasrah.
“Penghasilan saya sebagai buruh tani di lahan sawah tetangga hanya cukup untuk makan sehari-hari," tutur Entoy. Rabu (27/01/21)
Atas bantuan yang diterimanya, Entoy mengungkapkan rasa syukurnya serta menyampai trimakasih kepada APDK Jabar.
Sementara keesokan harinya, APDK Jabar berkunjung ke KPM di Kecamatan Cilawu, mendatangi penerima bantuan lainnya, Liah, tinggal di rumah yang terbuat dari kayu dan berdinding bilik yang kondisinya sudah lapuk.
"Saya bersama keluarga tdak menyangka akan mendapatkan bantuan dari APDK Jabar. Saya sangat bersyukur serta mengucapkan terimasih yang sebesar-besarnya kepada APDK Jabar," ungkap Liah. Kamis (28/01/2021)
Terkait bantuan yang diberikannya, pihak APDK Jabar mrenyampaikan bahwa kepedulian terhadap orang-orang yang membutuhkan uluran tangan merupakan kewajiban yang dituangkan ke dalam program kerja APDK Jabar. (ed. Toni Gempur)
Komentar
Posting Komentar