Problem Garut semakin Rumit, KAMMI segera Gelar Pelantikkan

Laporan wartawan newsletterjabar.com: Layla 

GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM-- Seusai musda VIII, PD KAMMI Garut segera gelar pelantikkan pada 26 Desember 2020  di aula Pendopo. Pelaksanaan pelantikan berlangsung dengan khidmat. 

Hadir dalam acara tersebut Bakesbangpol, Wahyudijaya; Kadisdik; perwakilan Disnaker;

dan perwakilan SKPD lainnya; KNPI; serta Aliansi Cipayung dan Aliansi Bem se-Garut. 

Ketua KAMMI terlantik, Hamzah, dalam orasinya, menyampaikan, agenda pelantikan segera digelar lantaran banyak problem di Garut yang harus segera dipecahkan, dan KAMMI menjadi salah satu elemen yang harus berpartisipasi. 

"KAMMI hadir untuk masyarakat Garut, kami ingin bersama untuk melakukan revolusi untuk Garut yang bersih dari segala bentuk korupsi, kolusi dan nepotisme." Ujar Hamzah. 

Dikatakam Hamzah, pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir, kehadiran KAMMI selalu menjadi elemen solutif dari setiap permasalahan di Garut. 

Disinggung Hamzah, dalam orasi, IPM tetap tidak beranjak walaupun dipimpim beberapa bupati hingga sekarang.

Selain itu, lanjut dia, permasalahan covid yang sangat tidak masuk akal,mulai dari data hingga respons pemerintah terhadapnya. 

Disoroti Hamzah pula, dana BTT covid yang tidak jelas hulu hilirnya, bahkan dana CSR covid yang sama sekali tidak tercium publik.

"Lingkungan adalah taruhan, lingkungan indah Garut hanya akan menjadi buah bibir kala dulu!" kata

Hamzah. 

Disinggung Hamzah, aktifitas industri yang mengorbankan amdal namun sama sekali tidak terlihat tindakan dari pemerintah, baik untuk limbah kulit maupun industri di daerah Leles Kadungora. 

Sementara, Kepala Kesbangpol, Wahyudijaya, mengamanatkan kepada KAMMI supaya tidak keluar dari jati diri organisasi. 

"Saya harap KAMMI selalu berada pada jalurnya," ujar Wahyu.

Selanjutnya, Ketua KNPI, Okke M Hadits, menjabarkan kondisi IPP Kabupaten Garut serta

membandingkannya dengan provinsi serta kab/kota lainnya. 

"Alhamdulillah, IPP Garut mampu merangsek dari urutan 30, dari 34 kokab jawa barat, menjadi urutan ke 20," papar Okke. (ed.Toni Gempur)