Bekerja sama dengan ITB, TK An-Najmutsaqib Gelar Program Pengabdian Masyarakat
GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM-- Bertempat di TK An-Najmutsaqib, Kampung Cioyod, Desa Mekarjaya,
Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Kepala Sekolah beserta
jajaran dan beberapa perwakilan orang tua dari TK An-Najmustaqib, menggelar acara pengabdian masyarakat. Sabtu (28/11/2020).
Berdasarkan keterangan tertulis dari pihak panitia, kegiatan yang dilaksanakan melalui zoom meeting tersebut, mengangkat tema Peningkatan Fasilitas Pendidikan Usia Dini dan Penyuluhan Food Chemistry bagi Orang Tua Siswa.
Kepala Sekolah TK An-Najmutsaqib, Isna kamilah , S.Pd. menyampaikan, program ini bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak guna menyiapkan generasi masa depan yang berkualitas.
Dikatakan Isna, peran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) penting bagi perekembangan seseorang.
Meningkatkan kualitas PAUD, lanjut dia, tidak hanya memerlukan peran guru namun juga harus melibatkan orang tua.
“Alhamdulillah TK An Najmutsakib mendapatkan bantuan hibah dalam bentuk sarana prasarana pendidikan dari kepengurusan LPPM dosen ITB yang kebetulan sekali putra daerah, yang membawa misi dan program khusus untuk mengembangkan pendidikan anak usia dini,” papar Isna.
Ditambahkan Isna, saat ini pihaknya juga merasa lebih percaya diri untuk mengembangkan dan memajukan lagi lembaganya sehingga ke depan visi misi, yakni meningkatkan generasi muda yang cerdas, bertakwa, sholeh dan sholehah, benar-benar terealisasi.
"Dengan adanya fasilitas ini, dapat memotivasi para guru agar anak-anak lebih semangat lagi belajar dan bermain di TK An Najmutsakib," jelas Isna.
Diharapkan Isna, terdapat dukungan dari orangtua siswa kepada para pengajar supaya KBM ke depan bisa lebih optimal
"Dua pihak yang mempunyai suatu kemitraan, antara orang tua dan guru PAUD bekerja sama untuk mendidik berdasarkan pendidikan karakter. Itu yang terpenting. Konsep yang kemudian membentuk murid dapat berkolaborasi dengan orang lain dan menumbuhkan kreativitas," papar Isna.
Terkait Video Conference, hadir sebagai pemateri, Prof. Dr. Euis holisotan Hakim; Dr. Lia Dewi Juliwaty; Dr. Zetryana Puteri Rizki Fitriyani.
Fokus dari kegiatan tersebut adalah pengabdian, khususnya untuk pendidikan usia dini, dalam membantu pertumbuhan, perkembangan, dan kemajuan lembaga penerima manfaat.
Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung, Prof. Dr. Euis Holisotan Hakim, menyampaikan materi terkait Peran orang tua dalam pendidikan anak usia dini, dalam mengenalkan, mengolah, menyajikan keragaman makanan dan pentingnya sebagai asupan gizi anak.
Disampaikan juga, pemanfaatan lahan pekarangan untuk mengelola kebun keluarga, juga merupakan salah satu solusi pemenuhan gizi.
Disebutkan, kreatifitas dalam pengelolaan lahan dapat mendorong optimalisasi gizi anak, bahkan bisa menjadi solusi faktor ekonomi sehingga nantinya tidak menjadi alasan kesulitan akan memenuhi gizi anak. (Layla)
Komentar
Posting Komentar