Rasulullah pun Menangis

Oleh : Idat Mustari
Pemerhati Sosial dan Keagamaan
Sekretaris Dewan Pembina 
LSM GMBI

NEWSLETTERJABAR.COM-- "Seorang muslim bisa saja tidak menjalankan kewajiban shalat dengan sempurna. tapi jangan coba-coba menghina Nabinya  sebab itu akan memancing kemarahannya,"Annemarie Schimmel

Sebentar lagi warga muslim akan merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad Saw. Nyanyian senandung shalawat akan menggema diangkasa raya, seraya berharap memperoleh syafaat dari sang Nabi Saw kelak di hari keabadian. 

Para Bupati, Walikota, Pejabat korupsi yang sudah tertangkap dan yang belum terungkap mayoritas beragama Islam. Mereka puasa, shalat, dan banyak yang sudah bergelar haji,  atau umrah. Bahkan mereka pun pasti suka baca shalawat apalagi saat perayaan maulid Nabi Saw berbaur dengan masyarakat menyanyikan senandung shalawatan.

Namun, kita tidak tahu apakah Rasul Saw tersenyum atau justru menangis sedih ketika shalawat dikumandangkan tetapi kesejahteraan umatnya dirampas oleh mereka yang membaca shalawat kepadanya.

Mungkinkah negeri yang mayoritas beragama Islam Ini akan sejahtera sebagaimana ayat Alquran "Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.” (QS. Ali Imron: 110)

Kata terbaik berarti unggul dari siapapun, sejahtera dari siapapun. Sudahkah umat Islam yang mayoritas di bangsa ini jadi yang terbaik atau sebaliknya ? Terbaik akan diraih jika pemimpin umatnya sayang pada umatnya bukan memanfaatkan umat untuk kepentingan dirinya sendiri demi meraih--melanggengkan kekuasaannya. (*

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Koperasi MBSB Buka Kantor Cabang Perwakilan di Pangatikan dan Cibatu

Ahmad Bajuri : Koperasi MBSB Siap Bantu Pemasaran dan Promosi Pelaku UMKM Garut

Relawan SIAP NDan Ucapkan Selamat dan Sukses Atas Ditunjuknya Dandan Maju Calon Walikota Bandung