Kode Rahasia dengan Isyarat Jari Supardi - Ridwan Persib saat Pertandingan dulu
BANDUNG, NEWSLETTERJABAR.COM-- Musim kompetisi sepakbola Indonesia Super League (ISL) 2014, kapten tim Persib Bandung yang berposisi sebagai bek kanan, Supardi Nasir mempunyai tandem hebat di sisi kanan, Muhammad Ridwan.
Muhammad Ridwan merupakan pesepakbola asal Semarang yang juga pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
Saat membela Persib Bandung, kekompakan kedua pemain tersebut sangat luar biasa. Bagaimana tidak, kombinasi Supardi-Ridwan di lapangan hijau kerap memporakporandakan barisan pertahanan musuh.
Menurut Supardi, hubungan pertemanan dengan Ridwan sangat erat. Bahkan, mereka memiliki kode-kode rahasia ketika beraksi di sebuah pertandingan.
"Jadi, dulu kami berdua punya kode rahasia. Orang lain tidak ada yang tahu. Karena kode ini kami yang buat khusus untuk di pertandingan. Kodenya lewat jari, bisa dengan mengacungkan jari telunjuk atau dengan dua jari ke atas," kata Supardi.
"Itu semua mengandung arti. Misalnya saya harus maju ke depan atau back-up dia," kata dia menambahkan.
Meski tak lagi setim karena Ridwan memilih gantung sepatu, hubungan pertemanan keduanya tetap berlanjut di luar lapangan hijau.
"Kalau ditanya sosok Ridwan, itu satu kata, sahabat. Sampai sekarang kami masih menjalin silaturahmi lewat video call," pungkas pemain Persib Bandung bernomor punggung 22.
(Red)
BANDUNG,NEWSLETTERJABAR.COM: Musim kompetisi sepakbola Indonesia Super League (ISL) 2014, kapten tim Persib Bandung yang berposisi sebagai bek kanan, Supardi Nasir, mempunyai tandem hebat di sisi kanan, Muhammad Ridwan.
Muhammad Ridwan merupakan pesepakbola asal Semarang yang juga pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
Saat membela Persib Bandung, kekompakan kedua pemain tersebut sangat luar biasa.
Bagaimana tidak!
Kombinasi Supardi-Ridwan di lapangan hijau kerap memporakporandakan barisan pertahanan musuh.
Menurut Supardi, hubungan pertemanan dengan Ridwan sangat erat, bahkan mereka memiliki kode-kode rahasia ketika beraksi di sebuah pertandingan.
"Jadi, dulu kami berdua punya kode rahasia. Orang lain tidak ada yang tahu. Karena kode ini kami yang buat khusus untuk di pertandingan. Kodenya lewat jari, bisa dengan mengacungkan jari telunjuk atau dengan dua jari ke atas," kata Supardi.
"Itu semua mengandung arti. Misalnya saya harus maju ke depan atau back-up dia," tambah dia.
Meski tak lagi satu tim, karena Ridwan memilih gantung sepatu, hubungan pertemanan keduanya tetap berlanjut di luar lapangan hijau.
"Kalau ditanya sosok Ridwan, itu satu kata, sahabat. Sampai sekarang kami masih menjalin silaturahmi lewat video call," pungkas pemain Persib Bandung bernomor punggung 22.
(bf)
Komentar
Posting Komentar