Kakek 82 Tahun Ikut Bantu Bongkar Rumah Bersama FPS dan RW di Sukaratu Malangbong
GARUT, JABARBICARA.COM-- 'Gotong royong' sepertinya sudah menjadi fenomena kehidupan masyarakat kekinian yang sudah langka didapat. Hasrat globalisasi yang dibarengi alam digitalisasi menjadikan manusia cenderung individulistis.
Akan tetapi, bagi sebagian orang, kasus seperti itu bisa saja tidak mempengaruhi karakter dasar rasa kemanusiaan serta rasa sosialnya.
Sementara modernisasi teknologi seluruh aspek kehidupan berjalan, rasa saling kebergantungan untuk melaksanakan hajat sosial bagi orang-orang tertentu tetap bertahan. Mereka merasa, pekembangan teknologi, secanggih apapun, tidak berarti bisa menyelesaikan permasalahan kehidupan, baik individu maupun sosial.
Akan hal tersebut, adalah seorang warga, Idong, yang memiliki rumah yang sudah tidak layak huni; sudah lapuk dan kumuh.
Dengan keadaan tersebut, rumah Idong sudah layak bongkar.
"Saya sudah merasa risi dengan kondisi rumah seperti ini," ungkap Idong.
Ditambahkan dia, dirinya memang berniat membongkar rumahnya tersebut, tetapi dia bingung harus memperkerjakan orang.
"Mau menyuruh orang, saya tak mememiliki uang untuk upahnya," ujar dia.
Mengetahui kondisi tersebut, Forum Peduli Sukaratu (FPS) secara proaktif memprakarsai pembongkaran rumah Idong yang beralamat di Kampung Cileuleuy, RT 05/04, Desa Sukaratu, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut tersebut.
"Bekerja sama dengan Ketua RW 04, kami 'ngaruag' (=membongkar) rumah Idong itu," kata Ketua FPS, Ust. Dadeng. Minggu (27/09/2020)
Idong yang semula merasa malu, serta melarang pihak FPS mengumumkan lewat pengeras suara, akhirnya merasa terharu dan bangga terhadap inisiatif FPS.
"Tadinya saya merasa malu dan takut mengganggu. Tapi berkat kesigapan FPS, dalam waktu singkat rumah saya selesai juga dibongkar," aku Idong.
Ditambahkan Idong, FPS bekerjasama dengan Ketua RW 04, Ayep Suhada, mengerahkan warga, hanya dalam waktu singkat membongkar rumah, serta untuk mendirinya kembali dengan bahan yang masih dapat dimanfaatkan dan bahan tabahannya.
"Terima kasih kepada semuanya juga kepada FPS. Semenjak berdirinya FPS sudah banyak masyarakat yang merasa terbantu," kata Idong.
"Juga kepada Pa Ayep Suhada selaku pucuk pimpinan RW04 ini yang selalu aktif dalam kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat," tambah dia.
Terakhir, secara khusus Idong sangat mengapresiasi serta menyampaikan rasa terima kasih kepada Aki Ocid (82) yang turut berpartisipasi membantu membongkar rumah Odang.
"Khusus keoada6Aki Ocid, yang ikut andil menyumbangkan tenaganya, saya ucapkan terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya. Ternyata usia tua tidak menjadi halangan untuk beramal. Semoga jadi insfirasi bagi yang masih muda," pungkas Idong. (Abah Rohman)
Komentar
Posting Komentar