Dia Anak Tuna-netra, Pelantun Al Qur'an yang Ingin Harumkan Nama Pesantrennya
GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM-- Guratan yang menggariskan hidup Asep menjadi seorang anak tuna-netra tidak menghalangi dia untuk tampil sebagai seorang anak yang berkemampuan mumpuni pada bidang qira'at, yakni keterampilan dalam membaca al Qur'an.
Salah seorang pengasuh Asep di tempat belajar ngajinya mengatakan, Asep adalah putra bungsu dari 11 bersaudara, anak dari pasangan Uju dengan Aas, berasal dari Kampung Sukarame, Desa Cigedug, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut.
Diterangkan dia, selain Asep, di antara kakak-kakak Asep juga ada yang sangat terampil dalam bidang qira'at ini.
"Bahkan salah seorang kakaknya yang bernama Ai Siti Komalasari pernah meraih piala Juara MTQ Nasional sebagai qori terbaik cacat netra," jelas dia.
Namun pada tahun sekarang, lanjut dia, Ai Siti Komalasari tidak sempat melanjutkan perjuangannya ke tingkat nasional dikarenakan kesehatannya terganggu.
"Ai sedang tidak enak badan yang membuat suaranya agak serak," jelasnya.
Sekalipun demikian, tegas dia, walau Ai Siti Komalasari tidak sempat mengikuti kompetisi tahun sekarang, Ai Siti Komalasari telah mengharumkan nama Garut sebagai pemenang juara Quro.
"Nah yang diharapkan nanti adiknnya ini, Asep, dapat menjadi penerus dari kakaknya itu," harap dia.
Sekarang ini, ditambahkan dia, Asep mulai memperdalam Quro di Pondok Pesantren Al Qur'an Al Barkah.
"Di sini Asep sudah hampir tamat tahfidz AL Qur'an juz terakhir. Asep juga pernah berkata kepada saya, dia ingin mengikuti jejak kakaknya dan membuat nama Pondok Pesantren Al Qur'an Al Barkah menjadi terkenal dan tertitel menjadi pondok Quro," pungkas dia. (ki)
Komentar
Posting Komentar