Baru 30% Masyarakat Banjar yang Disiplin Protokol Kesehatan
NEWSLETTERJABAR.COM-- Guna meningkatkan pendisiplinan masyarakat dalam protokol kesehatan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar adakan Rapat Koordinasi bersama para pelaku usaha dan tokoh agama di Pendopo Kota Banjar. Rabu (30/09/2020).
Selain bertujuan untuk meningkatkan peran serta para pelaku usaha dan para tokoh agama dalam mendisiplinkan masyarakat, juga menyosialisasikan protokol kesehatan, karena kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan masih rendah.
"Baru sekitar 30 persen masyarakat yang patuh terhadap protokol kesehatan. Ke depannya semoga masyarakat semakin sadar akan pentingnya disiplin protokol kesehatan, sehingga Kota Banjar bisa kembali 0 positif Covid-19 , " ucap Walikota Banjar sekaligus Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penangananan Covid-19 Kota Banjar, Ade UU Sukaesih, kepada media selepas Rakor.
Walikota pun mengajak para pelaku usaha dan tokoh agama untuk ikut berperan dalam mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat.
"Para pelaku usaha dan tokoh agama dan masyarakat harus menjadi motivator untuk pemutusan penanganan Covid-19 ke masyarakat terutama kedisiplinan protokol kesehatan, dan ini merupakan PR buat kita semua, " ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, Edi Herdianto, menambahkan, saat ini banyak para pelaku usaha yang tidak lagi memperhatikan protokol kesehatan.
"Kami mengingatkan lagi kepada para pelaku usaha untuk kembali ikut mendisiplinkan protokol kesehatan seperti menyedikan alat cuci tangan, menyediakan hand sanitizer, thermo gun dan juga terus mengingatkan kepada para pengunjung untuk mengenakan masker," tambah Edi.
Saat ini untuk menekan penyebaran kasus positif covid-19, tim Gugus tugas juga melakukan pengetatan untuk ijin kegiatan keramaian. (Atu RF)
Komentar
Posting Komentar