Bupati Garut: 'Anak-Anak Paud, TK, SD, dan SMP se-Kabupaten Garut, belum bisa Belajar Tatap Muka
GARUT, NEWSLETTERJABAR.COM-- "Yang saya hormati Bapak Ibu orang tua siswa, dari anak-anak PAUD TK SD dan SMP se-kabupaten Garut, yang jumlahnya hampir 600.000 orang, saya mohon maaf, belum bisa, putra-putri Ibu sekolah dengan tatap muka."
Demikian disampaikan Bupati Garut, Rudy Gunawan, dalam sebuah tayangan video
terkait belum bisanya kegiatan belajar secara tatap muka bagi siswa, sejak Paud hingga SMP.
Dikatakan Bupati, alasan belum diberlakukannya kegiatan belajar secara tatap muka, karena pandemi Covid-19 masih mengancam.
"Dan vaksin untuk itu belum tersedia," jelas Bupati.
Bupati menginginkan anak-anak tetap terlindungi.
Akan tetapi, lanjut Bupati, anak-anak tetap harus sekolah dengan jarak jauh.
"Insya Allah setelah pandemi ini selesai dan vaksin tersedia, kita akan bersekolah lagi. Kita akan berceria lagi, dan tatap muka dalam proses belajar mengajar akan dibuka kembali," jelas Bupati.
Kendati demikian, lanjut Bupati menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan sumur bor untuk mencuci tangan bagi 200 sekolah yang berada di Kabupaten Garut.
"Jadi kita siapkan juklak protokol kesehatan. Kepada anak-anak kita, tingkatkan kewaspadaan kita. Terus berikan pemahaman supaya tetap menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak. Insyaallah kami beritahukan dalam waktu yang singkat. Hari ini tanggal 30 Agustus 2020," pungkas Bupati. (Newsletter Jabar/ed.tg)
Komentar
Posting Komentar